Tanaman Buah Naga di Banyuwangi Terserang Virus Cacar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Penyakit cacar menyerang ribuan tannaman buah naga di Kabupaten Banyuwangi. Kondisi ini membuat petani di wilayah sentra buah naga di Kecamatan Tegaldlimo dan Gambiran resah.

Petani resah mengingat penyakit yang mengakibatkan busuk pada pohon ini belum ditemukan obatnya.

Advertisement

Seperti yang dirasakan Ali Munzir, warga Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo. Sudah empat bulan terahir tanaman buah naga seluas setengah hektar miliknya terserang penyakit cacar, dan mengalami busuk pada pohon, hingga tanaman tersebut mati.

"Saya semprot dengan peptisida kimia hingga organik namun tak ada hasilnya," Tutur Ali Munzir, saat di temui di ladangnya, Senin (31/10/2016).

Untuk menghindari penularan, petani biasanya hanya memangkas pohon yang sudah terjangkit virus mematikan tersebut, lalu membuang ke sungai, atau di tanam k edalam tanah.

Kejadian yang sama juga dialami oleh Nur Huda petani buah naga asal Kecamatan Gambiran, yang harus merombak ulang tanaman buah naga seluas seperempat hektare untuk menghindari kerugian.

"Kalau di sini banyak sekali yang kena cacar, kalau punya saya baru saya ganti dengan tanaman baru, di semprot apapun juga gak sembuh," paparnya.

Petani sangat berharap besar terhadap pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melalui dinas terkait, untuk segera melakukan penelitian, dan bisa memberikan solisi terbaik untuk petani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.