Sabhara Polres Banyuwangi Razia Toko ‘Arak’ Terminal Sasak Perot

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Satuan Sabhara Polres Banyuwangi, Jawa Timur dibawah Kepemimpinan AKP Basori Alwi, Senin petang (14/11/2016), merazia toko Nyoto Joyo, depan terminal Sasak Perot, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah. Tempat ini dijadikan target razia lantaran dikenal bandel dan nekad tetap menjual bebas miras jenis arak Bali, meski telah diberi peringatan larangan.
Dalam menjalankan aksi jual beli minuman haram tersebut, pemilik toko, Sunyoto, terbilang cukup licin. Dagangan disimpan ditempat tersembunyi yang tak terlihat. Minuman memabukan baru dikeluarkan setelah ada yang datang membeli.
Advertisement
Dengan catatan tersebut, Kasat Sabhara AKP Basori Alwi, tak mau kecolongan. Hanya bersama empat orang anggota, diam-diam dia menyatroni toko miras tersebut. Petugas pun berhasil mengamankan 25 botol arak Bali berbagai ukuran siap jual.
“Informasi yang kita terima toko ini kerap ditindak, namun tidak pernah kapok, malah Sabtu (12/11/2016) lalu kita dapat informasi mendapat pasokan empat kardus itu habis terjual dalam tempo beberapa jam saja. Dan barang bukti yang kita sita hari ini merupakan sisa miras yang belum laku,” katanya pasca razia.
Penindakkan terhadap toko Nyoto Joyo merupakan hasil pengembangan dari Operasi Penyakit Masyakarat yang digelar Satsabhara Minggu (13/11/2016) lalu di Pantai Cacalan, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Kala itu petugas yang tengah melakukan patroli memergoki anak di bawah umur yang masih duduk di bangku SMP menggelar pesta miras.
“Begitu kita dalami ternyata miras berasal dari Toko Nyoto Joyo, itulah mengapa razia kembali kami lancarkan ke sana,” jelas Basori.
Bagi Kasat Sabhara, menjual miras tanpa izin resmi adalah pelanggaran pidana. Selain berbahaya bagi kesehatan sampai bisa merenggut korban jiwa, miras juga memicu terjadinya aksi kriminal.
“Pencurian dengan disertai kekerasan kerap dipicu oleh miras, begitu juga dengan kasus pencabulan terhadap kalangan remaja yang masih di bawah umur,” ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |