Demi Mutu dan Inovasi, PT Pupuk Kaltim Gelar Innovation Award 2016

TIMESINDONESIA, BONTANG – Demi meningkatkan mutu dan inovasi, PT Pupuk Kaltim, sebagai perusahaan yang mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional menggelar Pupuk Kaltim Innovation Award (PIA) Ke-28. Selain itu juga untuk menjadi perusahaan yang kuat dan terus berkembang.
Di era persaingan global, PT Pupuk Kaltim harus menjadi perusahaan yang kuat dan tumbuh secara berkelanjutan secara modern. Acara Pupuk Kaltim Innovation Award memang sudah mejadi acara tahunan.
Advertisement
Namun, untuk penyelenggaraan tahun 2016, Pupuk Kaltim Innovation Award dilaksanakan dua hari. Yakni sejak Rabu (16/11/2016) dan Kamis (17/11/2016). Acara digelar di Gedung Kantin Kantor Pusat Pupuk Kaltim, Jalan James Simanjuntak Kota Bontang.
Adapun kegiatan PIA 2016, mengusung tema "Hadapi Tantangan Global dengan Inovasi Tiada Henti". Di hari pertama, Kamis (17/11/2016), tampak hadir Dewan Komisaris Bambang Supriyambodo, Direktur Utama Bakir Pasaman, jajaran Direksi Pupuk Kaltim diantaranya, Direktur Produksi, Bagya Sugihartana, Direktur Teknik dan Pengembangan, Satriyo Nugroho, Direktur Komersil, ( Gatoet Gembiro Noegroho, Direktur SDM dan Umum, Meizar Effendi, Managemen Eselon 1 dan Eselon II.
Selain itu, para peserta PIA, karyawan Pupuk Kaltim, serta para undangan. Seluruhnya kurang lebih ada 375 orang yang hadir dalam acara bergengsi tersebut. Sebagai narasumber dalam acara Seminar, Dr H Achmad Fauzan Asmara, MM dari Yogyakarta.
Menurut Ketua Panitia PIA XXVIII 2016, Robert Sarjaka, kali iin mengusung tema "Hadapi Tantangan Global dengan Inovasi Tiada Henti" bertujuan untuk mempersiapkan diri menghadapi banyak tantangan terutama dari dunia Internasional diantaranya kondisi ekonomi dunia yang sedang lesu.
Lesunya ekonomi itu katanya ditandai dengan turunnya harga-harga komoditas termasuk harga amoniak dan urea. "Persaingan industri pupuk urea kini semakin ketat," katanya.
Akibatnya, secara otomatis mengharuskan insan Pupuk Kaltim untuk selalu melakukan inovasi dan menjadikan inovasi itu sebagai budaya dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari di perusahaan. "Agar Pupuk Kaltim bisa tetap eksis, tumbuh dan berkembang," katanya.
Sementara itu, menurut Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Bakir Pasaman dalam sambutannya, bahwa PIA yang rutin dilaksanakan oleh perusahaan, sebagai bukti kepedulian perusahaan terhadap budaya mutu dan inovasi di Pupuk Kaltim.
Dalam ajang PIA katanya, banyak inovasi baru bermunculan yang dapat menciptakan efisiensi di berbagai bidang serta menghasilkan penghematan anggaran.
"Kami sangat bangga kepada karyawan Pupuk Kaltim karena dalam bidang mutu, prestasi perusahaan tidak hanya di tingkat nasional saja. Tapi telah mencapai tingkat Internasional. Ini semua menunjukkan bahwa kualitas kerja Pupuk Kaltim dapat diterima hingga tingkat Internasional," akunya.
Kegiatan PIA tahun ini diketahui telah diikuti 120 Gugus yang berasal dari 52 Unit Kerja dan terbagi dalam empat Direktorat. Diantaranya, Direktorat Produksi 73 Gugus, Direktorat Utama, SDM dan Umum 28 Gugus, Direktorat Teknik dan Pengembangan 14 Gugus, dan Direktorat Komersil 5 Gugus.
Dari data yang ada, peserta yang hadir, dibanding tahun sebelumnya jauh lebih banyak tahun ini. Pada kegiatan PIA 2016 itu meningkat dari 85 gugus menjadi 120 gugus.
Nilai penghematan yang bisa dicapai dari kegiatan inovasi seluruh peserta gugus tahun ini katanya, adalah sebesar Rp 45,8 Miliar.
Angka tersebut terdiri dari penghematan riil yang dihitung berdasarkan pendekatan biaya atau peningkatan produktivitas sebesar Rp 1,8 Miliar dan dari penghematan potensial yang dihitung berdasarkan asumsi sebesar Rp 44 Miliar.
"PIA 2016, nilai penghematannya meningkat 152 persen dibanding tahun lalu. Data itu membuktikan bahwa karyawan Pupuk Kaltim konsisten dan komitmen mengutamakan mutu dalam menjalankan perusahaan," jelas Bakir.
Bagi gugus yang nantinya memperoleh kategori dan nilai terbaik di tingkat nasional katanya, akan dievaluasi untuk ikut di tingkat Internasional.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Ahmad Sukmana |