Peristiwa Daerah

Polisi Pasuruan Gerebek Sarang Begal, Seorang Pelaku Diamankan

Senin, 21 November 2016 - 21:34 | 153.48k
Petugas gabungan dari Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota mengamankan barang bukti hasil penggrebekan  sarang begal di Dusun Tanah Celeng, Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. (Foto: istimewa)
Petugas gabungan dari Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota mengamankan barang bukti hasil penggrebekan sarang begal di Dusun Tanah Celeng, Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. (Foto: istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Polisi melakukan penggerebekan sarang begal di Dusun Tanah Celeng, Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Dalam penggerebekan yang dilakukan personel gabungan Polres Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota tersebut, berhasil diamankan seorang pelaku dan sejumlah barang bukti hasil kejahatan.

"Seorang pelaku bernama Tuhar (31), yang merupakan panglima begal diamankan. Sejumlah barang bukti diantaranya enam motor, senjata api mainan, senjata tajam dan bom ikan atau bondet juga amankan. Ada juga samurai dan uang Rp 1,6 juta," kata Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian, saat ekspose di Mapolres, Senin (21/11/2016).

Advertisement

Penggerebekan dilakukan sebagai respon maraknya aksi pembegalan di wilayah Kabupaten maupun Kota Pasuruan sebulan terakhir. Aksi pembegalan dilakukan di sejumlah lokasi di antaranya Purwosari, Pandaan, Kejayan, Beji dan lokasi lain. 

"Tuhar itu panglimanya. Dia residivis beberapa kali keluar-masuk penjara,” kata Kapolres Pasuruan Kabupaten, AKB M Aldian, di Mapolres, Senin (21/11/2016).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Riyanto menyatakan lebih dari 30 personel terlibat dalam penggerebekan. Penggerebekan berlangsung tegang. 

"Tuhar sempat lolos dari kepungan petugas dengan berlarian dari satu rumah ke rumah lainnya di kampung itu. Namun ia akhirnya berhasil ditangkap," jelasnya.

Setelah mengamankan Tuhar, petugas juga mencari sejumlah barang bukti hasil curian. Pencarian ini juga merepotkan sebab sejumlah barang bukti disembunyikan di hutan.

"Kami terus mengembangkan kasus ini karena diduga Tuhar ini pimpinan kelompok begal antar kota di Jatim," pungkas Riyanto.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES