Jembatan Bersejarah Roboh, Akses Palembang-Belitang Putus

TIMESINDONESIA, OKU TIMUR – Sosial Media dihebohkan oleh jembatan penghubung Kabupaten OKU Timur dengan Kabupaten OKI patah. Konon jembatan tersebut peninggalan penjajahan kolonial Belanda sudah rapuh dimakan usia.
Jembatan tersebut akses utama jalur komering dan penghubung Kecamatan Cempaka dengan Kecamatan Semendawai Barat.
Advertisement
Berdasarkan informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, jembatan roboh sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (29/11/2016), jembatan yang dikenal dengan nama Jembatan Gunung jati mengalami patah dibagian tengah.
Bupati OKU Timur HM Kholid MD sudah membenarkan adanya jembatan yang roboh. "Jembatan tersebut merupakan akses utama menuju Kota Palembang", katanya, Rabu (30/11/2016).
Dugaan sementara dikarenakan tidak mampu menahan air sungai komering yang meluap akibat hujan deras di wilayah hulu Sumatera Selatan akhir-akhir ini.
Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir Agus Sunaryo mengatakan, robohnya jembatan yang diperkirakan dibangun pada tahun 1938 itu disebabkan karena dua dari tiga pilar yang ada tak sanggup menahan derasnya aliran air sungai komering.
Menurutnya faktor usia membuat struktur bangunan jembatan tidak kuat lagi menahan derasnya debit air sungai. "Sekarang ini sedang ada pembangunan jembatan baru, namun masih belum selesai," katanya.
Mengenai akses sendiri, sementara para pengguna jalan Belitang - Palembang terpaksa harus memutar melalui Baturaja atau melalui desa Dabuk dan melalui LPI dan tembus ke Gumawang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |