Banjar Telugtug Carang Sari Deklarasikan Tolak Reklamasi Teluk Benoa

TIMESINDONESIA, BADUNG – Suara penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa terus bergema dari Banjar ke Banjar. Seperti dalam perayaan ulang tahun yang ke-10 Sekaa Teruna Teruni Kerti Dharma, Banjar Telugtug, Desa Adat Carang Sari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Selasa (6/12/2016) malam.

Memasuki jalan menuju Balai Banjar Telugtug warga yang  menghadiri perayaan ulang tahun disambut dengan aneka bendera tolak reklamasi dan di Balai Banjar tak kalah ramai spanduk penolakan reklamasi Teluk Benoa yang berjejer rapi.

Advertisement

Spanduk itu bertuliskan 'Tolak Reklamasi Berkedok Revitalisasi Teluk Benoa, batalkan Perpres No. 51 Tahun 2014'; 'Jangan Rusak Kawasan Suci Teluk Benoa Dengan Proyek Reklamasi'; 'Rakyat Bali Menolak Reklamasi Berkedok Revitalisasi Teluk Benoa.'

STT Kerti Dharma, Banjar Telugtug juga menyatakan sikap menolak rencana reklamasi Teluk Benoa.

"Sekaa Teruna Teruni Kerti Dharma Banjar Telugtug, Carang Sari berdasarkan hasil rapat dengan seluruh anggota Sekaa Teruna Kerti Dharma dengan tegas menolak mega proyek reklamasi Teluk Benoa dan meminta pembatalan Perpres No. 51 Tahun 2014," ucap I Wayan Edi Parwita, Ketua STT Kerti Dharma.

Hal senada juga di sampaikan oleh Pemuda Adat, I Ketut Sudama, Kelihan Banjar Telugtug dan Kelihan Dinas Banjar Telugtug, I Made Suandika yang mengecam rencana reklamasi Teluk Benoa.

"Jangan biarkan investor rakus merongrong pulau Bali. Maka dari itu kami Banjar Telugtug ikut serta menyatakan penolakan reklamasi Teluk Benoa" ujarnya

Usai deklarasi penolakan reklamasi oleh STT Kerti Dharma dan Banjar Telugtug, panggung peringatan ulang tahun dimeriahkan dengan penampilan seniman yang menampilkan tari-tarian, Bondres lawak Bali dan penampilan dari musisi Bali tolak reklamasi Teluk Benoa, salah satunya musisi Bali, Ray Peni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.