Peristiwa Daerah

Ormas Islam di Pamekasan Melarang Pesta Pergantian Tahun

Selasa, 20 Desember 2016 - 20:15 | 34.81k
ILUSTRASI: Pesta Pergantian Tahun. (Foto: tribun)
ILUSTRASI: Pesta Pergantian Tahun. (Foto: tribun)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Tiga lembaga keagamaan di Pamekasan yaitu, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) serta Forum Komunikasi Ormas Islam (Fokus) mengeluarkan tausiyah atau nasihat tentang kegiatan perayaan pergantian tahun baru Masehi. 

Imbauan tersebut dibuat pada tanggal 11 Desember kemarin dan sudah mulai disebarluaskan kepada masyarakat Pamekasan.

Advertisement

Adapaun bunyi imbauan itu antara lain larangan melakukan kegiatan bernuansa apapun dalam menyambut pergantian tahun Masehi.

Selain itu, dilarang melakukan balapan liar, meniup terompet, memakai asesoris tradisi non muslim, membuka aurat, membunyikan sound sistem, membakar petasan dan kembang api.

"Tausiyah ini sudah menjadi kesepakatan bersama dan sudah disebarkan ke masyarakat," terang Kiai Nasiruddin Abdul Bar, Ketua Fokus Pamekasan, Selasa (20/12/2016). 

tausiahI2pOz.jpgTausiyah yang dikeluarkan oleh tiga organisasi keagamaan di Pamekasan. (Foto: Putera Khafi/TIMES Indonesia)

Pengasuh pondok pesantren Sekar Anom, Bulangan Haji, Palengaan ini menambahkan, segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan perayaan pergantian tahun baru, harus dibubarkan oleh aparat keamanan. 

"Aparat juga kami minta agar tidak memberikan izin terkait dengan adanya permohonan kegiatan perayaan pergantian tahun baru," ungkapnya. 

Seperti kejadian tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pergantian tahun baru di Kabupaten Pamekasan diwarnai dengan perayaan yang melampaui batas moral.

Muda-mudi menggelar pesta minuman keras sambil membunyikan musik menggunakan sound sistem di atas truk terbuka. Mereka menutup jalan-jalan protokol sehingga terjadi kemacetan. 

Tidak hanya itu, perayaan denan pakaian tidak pada umumnya, seperti menyerupai pocong juga banyak dilakukan pemuda. Mereka juga konvoi mengendarai motor mengelilingi kota Pamekasan.

Tahun lalu, di taman Arek Lancor, seluruh pejabat berkumpul menunggu detik-detik pergantian tahun. Pada pukul 00.00 WIB, kemudian membakar petasan dan kembang api ke udara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES