Puluhan Siswa Habiskan Liburan dengan Mencari Kerang

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Libur sekolah akhir tahun 2016, tidak semua harus dihabiskan dengan bermain dan bersantai ria. Namun, banyak cara menghabiskan liburan sekolah pada kegiatan yang lebih menarik dan bermanfaat, salah satunya dengan mencari kerang.
Bila pada umumnya siswa menghabiskan liburan ke tempat wisata, bersantai bersama dengan teman-teman sekolah, hal berbeda dilakukan sejumlah siswa di Desa Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Advertisement
Para siswa itu, malah memilih menghiskan waktu libur sekolah dengan berbaur bersama para orang tua untuk mencari kerang di bibir pantai. Mereka menghabiskan masa liburan membantu orang tuanya mencari kerang di setiap bongkahan batu karang di sepanjang bibir pantai di desa ini.
Rudi, seorang siswa mengatakan, sangat sedang ketika liburan sekolah pas bersamaan dengan musim kerang seperti akhir Desember 2016. Sebab, bisa dimanfaatkan dengan membantu orang tua untuk ikut mencari kerang.
”Senang dapat membantu orang tua mencari kerang. Kalau misalnya sudah dimasak, biasanya juga dijual sebagai tambahan penghasilan,” ujar Rudi bersama dengan Affan, teman sekolahnya.
Sementara itu, satu orang tua siswa, Herman mengatakan, warga Desa Lobuk terbiasa mencari kerang di bibir pantai di saat air laut surut. Mulai dari anak hingga orang dewasa berbondong-bondong mencari kerang
”Kebanyakan dimasak sendiri. Namun, ketika mendapatkan kerang banyak, tidak mungkin kalau dimasak semua, selebihnya kerang itu dijual. Harganya, Rp 5 ribu per kilo,” terangnya.
Sekadar diketahui, warga Desa Lobuk Kecamatan Bluto, merupakan masyarakat pesisir di bagian selatan Kabupaten Sumenep. Mayoritas mata pencarian warga di wilayah itu adalah menggantungkan hidup dari hasil laut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |