Peristiwa Daerah

Sungai Kalilo Masuk Kelas Terendah

Jumat, 06 Januari 2017 - 21:18 | 49.79k
Sungai Kalilo (Foto: portal.banyuwangi)
Sungai Kalilo (Foto: portal.banyuwangi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sungai Kalilo yang mengalir dari Desa Grogol, Kecamatan Giri, Banyuwangi Jawa Timur hingga bermuara di Selat Bali memiliki kualitas air kelas 4 yang merupakan kelas air paling buruk. Rendahnya kualitas air itu disebabkan banyaknya limbah dan kotoran warga yang dibuang atau disalurkan ke sungai.

Dalam rapat koordinasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang digelar hari ini, Jumat (6/1/2017), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Husnul Chotimah Chotimah mengatakan akan berupaya menaikkan kelas Sungai Kalilo.

Advertisement

Bekerjasama dengan Dinas Kominfo dan Persandian serta Dinas PU Pengairan pihaknya akan mengontrol perilaku masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai dan menyediakan septic tank untuk kebutuhan mandi-cuci-kakus (MCK) warga.

"Industri juga harus mengolah limbah cair mereka di Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL red) sesuai standar sebelum mengalirkannya ke sungai," kata Husnul, sapaan Husnul Chotimah.

Secara terpisah, Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo mengatakan Sungai Kalilo sangat mungkin dinaikkan ke kelas 2 atau 1 bila limbah warga bisa dialihkan pembuangannya.

"Sebenarnya tidak terlalu jauh dari sumber di Grogol. Dari Grogol airnya masih bening kok, sampai di Giri, mulai masuk kota, di kawasan Pengantigan itu kualitas turun banyak," tutur Guntur, sapaan Guntur Priambodo.

Sebagai informasi, sungai kelas 1 adalah sungai yang dapat langsung diminum airnya yang biasanya berasal dari sumber utama. Sedangkan sungai kelas 2 berisi air yang harus direbus dulu sebelum diminum.

Air sungai kelas 3 bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan budidaya ikan. Terakhir, air sungai kelas 4 yang hanya bisa dimanfaatkan untuk memandikan sapi atau kerbau dan sebagai area gembala bebek.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES