Peristiwa Daerah

Hasil Uji  Lab Pastikan Limbah Industri Gula Glenmore Cemari Sungai

Rabu, 25 Januari 2017 - 17:08 | 156.24k
Warga sedang mencari ikan yang mati di sungai Sampean yang tercemar limbah Industri Gula Glenmore beberapa waktu lalu. (Foto : Romi S/TIMESIndonesia)
Warga sedang mencari ikan yang mati di sungai Sampean yang tercemar limbah Industri Gula Glenmore beberapa waktu lalu. (Foto : Romi S/TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, Jawa Timur memastikan limbah Industri Gula Glenmore (IGG) yang mencemari sungai sepanjang aliran Dam Irigasi Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, dan menyebabkan jutaan ikan mati.

"Sesuai prediksi sebelumnya yang pernah saya sampaikan, hasil airnya di atas baku mutu, dan kandungan di dalamnya cocok dengan sample yang ada di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di pabrik gula," Kata Chusnul Kotimah Kepala DLH Banyuwangi, Rabu (25/1/2017).

Advertisement

Mengenai andungan apa saja yang di hasilkan uji lab yang dilakukan DLH Desember 2016 lalu, Chusnul hanya menjawab. "Yang pasti kandungannya ada kecocokan, namun kandungannya apa saja, saya tidak hafal," ujarnya.

Tidak ada sanksi yang dikeluarkan dari DLH. Namun, nota kesepatan untuk segera melakukan pembenahan IPAL diharapkan segera dikerjakan, saat masa tutup giling tebu.

"Mulai tanggal 15 Januari 2017 kemarin IGG sudah tidak tidak produksi, saya dorong untuk segera melakukan perbaikan IPAL, agar pada musim giling mendatang hal tersebut tidak terjadi lagi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi tiga kali kematian ribuan ikan mendadak sepanjang aliran sungai Dam Irigasi Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Tidak hanya itu, warga sekitar yang biasa memanfaatkan sungai untuk mandi dan mencuci mengeluh merasa gatal-gatal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES