Peristiwa Daerah

BPD Tidak Tahu Rencana Pembangunan Irigasi di Depan Pasar Muncar

Jumat, 27 Januari 2017 - 23:31 | 50.46k
Kondisi pedagang di halaman Pasar Induk Muncar, Banyuwangi.(Foto: Romi S/TIMES Indonesia)
Kondisi pedagang di halaman Pasar Induk Muncar, Banyuwangi.(Foto: Romi S/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Polemik tumpukan batu yang rencananya akan digunakan untuk refitalisasi irigasi di tanah negara oleh Kepala Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur ternyata tidak diketahui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua BPD Tembokrejo Nyoman Andrei. Nyoman mengatakan sejak awal, BPD  tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan pembangunan irigasi maupun pengembangan pasar pujasera yang sebagian pengerjaannya sudah selesai dan sudah ditempati oleh pedagang.

Advertisement

"Belum ada komunikasi Pemerintah Desa ke BPD jadi saya belum tahu," kata pria yang akrap disapa Nyoman. Jum'at (27/1/2017).

Mengenai pembagunan pujasera dan rencana pembangunan irigasi apakah masuk dalam Rencana Pembangunan Desa (RPD) serta pos anggaran apa yang akan digunakan? Lagi-lagi Nyoman juga tidak bisa menjawab dengan alasan yang sama. Kepala Desa Tembokrejo Sumarto, tidak melibatkan BPD dalam musyawarah.

"Jadi saya belum bisa menjawab pertanyaan anda," ujarnya pendek.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Tembokrejo akan melakukan pembangunan irigasi di Tanah Negara namun tak segera di kerjakan. Padahal batu-batu untuk pembangunan irigasi ini sudah diletakka di area parkir Pasar Muncar. Batu-batu yang menumpuk ini membuat  aktivitas perdagangan di Pasar Induk Muncar terganggu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES