Peristiwa Daerah

Puncak Musim Hujan, Malang Raya Rawan Bencana

Kamis, 02 Februari 2017 - 17:54 | 43.92k
ILSUTRASI - Bencana hidrometerologi berpotensi terjadi, terutama saat musim hujan (Foto: harian nasional)
ILSUTRASI - Bencana hidrometerologi berpotensi terjadi, terutama saat musim hujan (Foto: harian nasional)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bencana hidrometeorologi 'mengintai' wilayah Malang Raya. Beberapa pekan terakhir ini, bencana yang berkaitan dengan iklim dan cuaca melanda wilayah Malang Raya, apalagi memasuki puncak musim hujan.

Setelah longsor terjadi di Desa Pait Kecamatan Kasembon pada dua hari lalu, kali ini Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo dilanda tanah longsor akibat hujan deras sejak Rabu (2/2/2017) kemarin. Bencana yang terjadi di Malang bagian timur ini sempat memutuskan akses jalan yang menghubungkan dua desa, yakni Ngadas dan Gubuk Klakah.

Advertisement

BACA JUGA: Banjir Bandang Kasembon Malang Butuh Penanganan Segera

Namun kini, menurut keterangan Camat Poncokusumo, Sukarlin, jalan tersebut sudah dapat dilalui. Masyarakat bersama tim siaga bencana (SAR dan BPBD) melakukan normalisasi agar jalan dapat dilalui.

"Longsor terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.  Jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua setelah material longsor dibersihkan," ujarnya, Kamis (2/2/2017).

Ditambahkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagio Setiono, tebing setinggi 10 meter yang longsor tersebut terjadi di Dusun Wedi Ireng Desa Ngadas dan menyebabkan material longsoran menutupi jalan.

"Tidak ada korban jiwa maupun material akibat longsor," ujar Bagio.

Selain itu, hujan deras yang terus mengguyur membuat pohon tumbang, seperti yang terjadi di Desa Sumberagung, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Derasnya hujan disertai angin kencang sejak Rabu kemarin, menumbangkan pohon yang menimpa sebuah bangunan toko di desa setempat.

Pekan sebelumnya, longsor juga terjadi di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo dan kawasan Songgoriti, Kota Batu.

BACA JUGA: Waspada Bencana Akibat Cuaca Ekstrem

Bulan Januari dan Februari ini merupakan puncak dari musim hujan. Hal ini berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES