Kios Pupuk UD GOMO Tani Jadi Pupuk Indonesia Mart Pertama di Kaltim

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kios Pupuk UD GOMO Tani, menjadi PI Mart pertama kali di Provinsi Kalimantan Timur. PI Mart atau kios resmi pupuk tersebut merupakan Program PT Pupuk Indonesia yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempermudah masyarakat atau petani yang ada di sekitar wilayah pemasaran untuk mendapatkan informasi mengenai produk pupuk subsidi dan nonsubsidi.
Tujuan PI Mart adalah menyeragamkan tampilan dan design dari seluruh kios yang menyalurkan pupuk bersubsidi di Indonesia.
Advertisement
Dengan adanya PI Mart ini diharapkan petani tidak salah alamat lagi. Jika sebelumnya mencari pupuk subsidi di kios yang tidak menentu, dengan adanya PI Mart ini petani diharapkan lebih memilih membeli pupuk di kios biru yang bertuliskan 'Pupuk Indonesia' karena PI Mart merupakan kios pengecer resmi dari pemasaran Pupuk Indonesia Group.
PI Mart GOMO Tani diresmikan dan dilounching pada hari Senin (6/2/2017) sore di kiosnya yang berlokasi Simpang Tiga Sangatta Desa Suka Rahmat Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama pemasaran produk Pupuk Indonesia yang ditandatangani oleh Manager PSO 2 Pupuk Indonesia, Nour El Haq, dan Pemilik UD GOMO Tani, Suradji. Dilanjutkan dengan membuka rollingdoor PI Mart yang dilakukan oleh keduanya.
Manager PSO 2 Pupuk Indonesia, Nour El Haq, mengapresiasi perubahan yang dilakukan kios GOMO Tani hanya dengan dana delapan juta rupiah.
Foto: Andry Subandono/TIMES Indonesia
"Model PI Mart GOMO Tani tidak mengecewakan dan ini merupakan kerjasama 3 institusi yaitu PT Pupuk Kaltim, PT Petro Kimia Gersik dan PT PPI sang distributor pupuk bersubsidi wilayah Kaltim," ungkap Manager PSO 2 Pupuk Indonesia ini.
Di PI Mart, semua kebutuhan petani tersedia. "Segala jenis pupuk subsidi dan nonsubsidi, produk ZA, pestisida, alat-alat pertanian dan seluruh unsur-unsur kimia yang diperlukan petani tersedia juga disini," ujar pria yang di sapa Eqi ini.
"Mudah-mudahan harga yang ada disini bersaing, diluar pupuk bersubsidi", lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Suradji menunjukkan sebuah jenis sirsak yang ditanam dan dicobanya sendiri dengan menggunakan NPK Pelangi Maxi (12-12-17-2) yang menghasilkan berat rata-rata mencapai 1,5 Kg per buahnya.
Foto: Andry Subandono/TIMES Indonesia
"Saya mencoba jenis pupuk NPK Pelangi 12-12-17-2 pada 15 batang pohon saya sendiri, dan hasilnya yang saya pegang ini beratnya 1,3 Kg dan buahnya manis sekali," lanjut Suradji dengan bangga sambil menunjukkan buah sirsaknya.
Ia menyarankan agar Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Teluk Pandan bisa menyampaikan hal ini kepada para petani di wilayahnya.
"Selain pupuk bersubsidi, disini juga menyediakan pupuk nonsubsidi seperti Urea Priil, Urea Super Granule, Pupuk NPK Mutiara (16-16-16), NPK Pelangi Maxi (12-12-17-2), dan NPK Pelangi Maxi (15-15-6-4)," ungkap Suradji.
Foto: Andry Subandono/TIMES Indonesia
Manager PSO 2 Pupuk Indonesia berharap kedepannya seluruh kios yang berada di wilayah pemasaran produsen pupuk dan petrokimia yang ada di bawah naungan PT Pupuk Indonesia dapat menyeragamkan kiosnya menjadi PI Mart sehingga tujuan Ketahanan Pangan dapat terlaksana dan berjalan dengan baik.
"Seluruh kios yang menyalurkan pupuk subsidi dan non subsidi di seluruh Indonesia di bawah Pupuk Indonesia agar tampilannya dirubah seperti PI Mart GOMO Tani ini," pesan Eqi kepada anak perusahaan dan distributornya.
Wilayah PSO 2 Pupuk Indonesia PSO 2 meliputi Indonesia Bagian Timur, yaitu Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |