
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seekor paus berukuran kecil tersangkut jaring nelayan saat sedang mencari ikan di perairan utara Tuban, Jawa Timur, Kamis (16/02/2017). Saat ditemukan anak paus tersebut dalam kondisi mati karena mengalami luka yang cukup parah saat terjerat jaring. Oleh nelayan yang menemukan, paus langsung dibawa ke daratan.
Ikan mungil itu ditemukan nelayan bernama Samaun, warga desa setempat, saat mencari ikan. Ia hendak mengambil jaring yang sudah dipasang sebelumnya.
Advertisement
Namun dia terkejut saat melihat paus terjerat jaringnya dalam keadaan mati.
“Tersangkut jaring, karena kondisinya sudah lemas langsung saya tarik ke atas perahu,” kata penemu Samaun.
Paus itu memiliki panjang tubuh satu meter. Seketika mengundang penasaran pengunjung di wisata pantai kelapa Panyuran dan warga sekitar. Mereka langsung mendekati bangkai paus yang tergeletak di atas pasir pantai.
Tidak mau ketinggalan momen, warga pun mengambil gambar dengan kamera handphone untuk dijadikan koleksi.
“Penasaran saja tadi kok dengar ada nelayan menangkap ikan paus kita langsung ramai kesini melihat,” ungkap Satya Budiman.
Fenomena paus tersangkut jaring ikan nelayan seperti ini bukan kali pertama terjadi. Gerombolan ikan paus kerap melakukan perjalan untuk migrasi saat pergantian musim. Sehingga tanpa sengaja masuk jaring yang dipasang nelayan untuk menangkap ikan di tengah laut.
Rencananya bangkai paus kecil yang belum mengeluarkan bau busuk akan dikubur di darat. Agar baunya tidak mengganggu pengunjung pantai dan warga sekitar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |