Pasuruan Dapat Bantuan Dana Perbaikan Infrastruktur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyaknya infrastruktur yang rusak akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, membuat Kabupaten Pasuruan mendapatkan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat sebesar Rp 12 miliar.
Namun pembenahan infrastruktur yang memakai dana tersebut, baru bisa dilakukan sekitar triwulan kedua di tahun ini. Dana sebesar itu nantinya akan digunakan untuk membenahi infrastruktur di lima kecamatan. Di antaranya Kecamatan Winongan, Puspo, Tosari, Bangil dan Sukorejo.
Advertisement
Perbaikan dari BNPB ini adalah dari dana rehabilitasi konstruksi dimana kerusakan yang terjadi memang karena bencana seperti banjir atau longsor.
“Untuk permintaan sudah terus dilakukan sejak tahun 2013 sampai tahun 2015, namun baru tahun 2016 ada verifikasi dari BNPB pusat dan baru akhir tahun 2016 kemarin dananya cair dan akan digunakan untuk perbaikan di tahun 2017 ini,” jelas Bakti Jati Permana, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan.
Menurut Bakti, perbaikan jalan di lima kecamatan tersebut memang baru akan dilakukan di triwulan kedua. Ini lantaran memang menunggu sampai cuaca sudah memasuki musim kemarau agar perbaikan tidak terkendala hujan.
Untuk perbaikan jalan dikatakan Bakti memang hanya di titik-titik lokasi bencana yang terkena bencana dan hanya untuk jalan Kabupaten saja.
“Untuk jalan kabupaten saja. Untuk Jalur Pantura karena kewenangannya Provinsi tetap menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V,” imbuhnya.
Namun untuk pembenahan jalan, Bakti menambahkan, panjangnya hanya 1 kilometer dari 5 Kecamatan tersebut. Sebab yang dihitung hanya titik-titik jalan rusak akibat banjir.
“Jadi kan jalan yang rusak nggak semuanya rusak. Kalau hanya titik yang rusak, ada 5 meter atau 15 meter yang rusak, ya itu dihitung. Jadi, total keseluruhan ada 1 kilometer yang akan diperbaiki,” ungkapnya.
Tak hanya jalan, dari dana Rp 12 miliar itu juga akan digunakan untuk perbaikan jembatan di dua titik yaitu di Ampelsari, Pasrepan dan di Palang Sari, Puspo. Juga ada untuk perbaikan tebing penahan tanah, parafet dan perbaikan tanggul. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |