Peristiwa Daerah

Puluhan Spesies Ikan Kakap Merah Terancam Punah

Rabu, 22 Februari 2017 - 22:39 | 233.96k
Direktur Program Perikanan TNC Indonesia Peter Mous saat memaparkan jenis Kakap Merah di Kantor Cabang TNC Bali. Denpasar Selatan. Hari rabu(22/02/2017).(Foto Khadafi/Times Indonesia)
Direktur Program Perikanan TNC Indonesia Peter Mous saat memaparkan jenis Kakap Merah di Kantor Cabang TNC Bali. Denpasar Selatan. Hari rabu(22/02/2017).(Foto Khadafi/Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puluhan spesies ikan kakap merah yang ada di lautan Indonesia terancam punah. Hal itu sesuai temuan dari The Nature Conservancy (TNC) Indonesia yang telah melakukan konservasi selama tiga tahun untuk jenis perikanan yang berada di kordinat 573 yakni dari laut Banten sampai batas laut Timor Leste.

Konservasi jenis ikan kakap merah itu adalah program Perikanan The Nature Conservancy (TNC) Indonesia. Dari hasil konservasi tersebut ditemukan dari 20 jenis ikan Kakap Merah sudah ada beberapa jenis yang kini riskan punah.

Advertisement

Hal itu akibat dari adanya penangkapan besar-besaran yang telah dilakukan para nelayan atau perusahaan yang memang khusus menangkap ikan kakap merah. “Penangkapan jenis ikan Kakap merah kian tinggi karena diekspor ke luar negeri,” kata Direktur Program Perikanan TNC Indonesia, Peter Mous, Rabu (22/2/2017).

http://cdn.inatimes.co.id/images/2017/02/22/spesies-ikandafi0pnth.jpgoto: M.Khadafi/TIMES Indonesia

Menurutnya, bahwa sebenarnya ada 100 lebih jenis ikan Kakap di dunia. Namun untuk konservasi selama ini, pihaknya hanya fokus pada ikan Kakap merah yang kurang lebih ada 20 jenis berbeda.

“Di Indonesia Kakap Merah bukan hanya satu spesies saja, dan ukurannya pun berbeda dengan penyebutan yang berbeda pula. Selain itu, jika untuk di ekspor ke Amerika itu harus satu spesies. Kalau untuk Mix Spesies harga kakap merah tidak terlalu tinggi," jelas Peter.

http://cdn.inatimes.co.id/images/2017/02/22/speises-ikan-14aiMG.jpgFoto: M.Khadafi/TIMES Indonesia

Kakap Merah rinci Peter, kini yang kian sulit ditemukan d Indonesia ialah Kakap Merah Ekor Panjang, Ruby Snaper, Kakap Merah Unuk, dan Kakap Merah Kerisi.

“Untuk menjaga spesies Kakap merah agar tetap ada, maka harus dihentikan penangkapan Baby Kakap Merah. Dan saya sudah bicara ke beberapa perusahaan untuk tidak membeli ikan kecil kakap merah sehingga harga ikan kecil kakap merah turun dan akhirnya para nelayan juga tak berminat untuk menangkapnya,” katanya.

Dia mengaku, upayanya sudha mendapat respon baik dari perusahaan yang membeli kakap merah. “Ada beberapa perusahaan tertarik dengan permintaan kami ini dan menyepakatinya,” akunya.

Peter Mous juga mengaku, pemerintah harus segera menerapkan atau membuat Peraturan tentang mekanisme penangkapan ikan dengan menggunakan pukat. Karena dengan memakai alat pukat, akan merusak keanekaragaman hayati ekosistem laut,” katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES