Sempat Macet, Eskalator Hidup Ketika Raja Salman Menginjakkan Kaki

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepanikan sempat menjalari pihak PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) selaku ground handling Bandara Ngurah Rai, Bali saat Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdulaziz al Saud akan keluar dari pesawat, Sabtu (4/3/2017) kemarin.

Panik muncul karena tangga berjalan milik Raja Arab Saudi Salman untuk turun dari pesawat macet.

Advertisement

Presiden Direktur PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) Adji Gunawan menjelaskan bahwa, eskalator milik Raja Salman yang dibawa langsung dari negaranya tersebut sempat rusak sebelum kedatangan orang nomor satu dari Arab  Saudi tersebut.

"Awalnya waktu dicoba itu baik-baik saja. Sesuai dengan  protap sebelum 2 jam sudah dicoba dan tidak ada masalah. Namun tiba-tiba saat Raja mendarat eskalatornya macet," ucapnya di Kuta, Minggu (5/3/2017).

Kondisi ini membuat semuanya panik, terlebih macet berlangsung lama, yakni 5 menit. Upaya mencari eskalator pengganti juga dilakukan oleh pengelola bandara.
Gunawan juga menyampaikan bahwa eskalator milik Raja Salman ini tiba-tiba menyala saat Raja Salman sudah berjalan di atas eskalator.

"Anehnya eskalator milik Raja ini bisa jalan lagi saat beliau sudah berjalan. Eskalator milik Raja Salman ini  ada yang mengeporasikan dari mereka sendiri," ungkapnya.

Foto: istimewa

Gunawan menambahkan selain membawa eskalator, Raja Salman juga membawa banyak barang lainnya termasuk televisi, bahan makanan, kursi dan masih banyak barang lainnya.

Pihaknya menjelaskan, Saudi Arabian Airlines (SV) mempercayakan penanganan penerbangan kenegaraan Arab Saudi ini kepada PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS).

Khusus di Bali, rangkaian penerbangan kunjungan kenegaraan ini telah dimulai pada tanggal 16 Februari 2017,dalam bentuk kedatangan tim observasi dan bermacam-macam kargo seperti 2 unit Mercy 5600 pada 17 Februari 2017 dan 1 elektrik elevator pada 22 Februari 2017.

"Di tengah ekspektasi tinggi dari semua pihak terkait, kami sebagai perusahaan ground handling nasional terbesar dan tertua di Indonesia, bersyukur bahwa operasional di Bali berjalan dengan lancar, melebihi harapan," ucapnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan Saudi Arabian Airlines yang telah mempercayai kami untuk menjadi mitra penunjang penerbangan dalam kunjungan bersejarah ini," tutup Gunawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.