
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aksi mogok angkutan umum di Kota Malang, Jawa Timur menolak transportasi berbasis aplikasi online telah memasuki hari keempat sejak Senin (6/3/2016).
Bentuk aksi protes yang dilakukan sopir angkutan umum pun semakin menjadi-jadi. Kamis (9/3/2017) pagi ratusan angkutan umum menutup akses jalan menuju terminal Arjosari Kota Malang, tepatnya di Jalan Raden Intan.
Advertisement
Akibat dari pemblokiran ini, akses transportasi bus yang ingin masuk dan keluar terminal terganggu dan menyebabkan kemacetan di jalan fly over utara.
Selain itu, aksi ini juga menghambat masyarakat sekitar yang hendak melintasi jalan tersebut. Sebab, angkutan umum ini terparkir di ruas kanan dan kiri jalan Raden Intan. Tidak hanya bus saja, aksi ini juga membuat sejumlah pengendara lain yang hendak melewati daerah tersebut menjadi terhambat dan tidak dapat melanjutkan perjalanan mereka.
Aksi ini berlangsung hingga 10.30 WIB, usai Wali Kota Malang, M Anton berdiskusi dengan para sopir.
Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia di lokasi akses menuju terminal telah lancar. Saat ini, bus dari luar kota Malang telah bisa mengakses terminal Arjosari. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |