Peristiwa Daerah

Bondowoso Perpanjang Status Darurat Bencana

Senin, 20 Maret 2017 - 19:46 | 20.39k
Winarto, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso. (Foto: Aminatus Sofya/TIMES Indonesia)
Winarto, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso. (Foto: Aminatus Sofya/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur memperpanjang status darurat bencana hingga akhir Maret 2017. 

"Mengingat curah hujan masih tinggi hingga bulan Maret ini, kami memperpanjang status darurat bencana hingga akhir Maret ini," jelas Winarto, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso, Senin (20/03/2017).

Advertisement

Perpanjangan tersebut berdasarkan rekomendasi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karang Ploso Malang. Dalam rekomendasi tersebut, BMKG Karang Ploso menjelaskan bahwa hingga Maret 2017, curah hujan di Kabupaten Bondowoso masih cukup tinggi.

"Perpanjangan ini berdasarkan rekomendasi BMKG Karang Ploso. Dari rekomendasi tersebut, Bupati Bondowoso memperpanjang status darurat bencana hingga akhir maret," ujarnya. 

Sepanjang 2017 ini, di Bondowoso telah terjadi delapan kasus pohon tumbang, dua tanah longsor, serta satu kasus angin kencang.

Winarto mengimbau kepada seluruh masyarakat Bondowoso agar selalu waspada melewati titik rawan, seperti Kecamatan Wringin hingga Kecamatan Ijen. Untuk kawasan ini, BPBD sudah memasang rambu-rambu peringatan agar pengendara yang melintas lebih waspada.

"Kami mengimbau warga untuk berhati-hati bila melewati titik rawan longsor dan banjir, kami juga sudah menyiapkan rambu-rambu mulai dari Arak-arak hingga Sempol," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES