Warga Mulai Berburu Sarana Upacara untuk Hari Raya Nyepi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari raya Nyepi akan jatuh pada tanggal 28 Maret. Umat umat Hindu di Bali mulai mempersiapkan sarana upacara yang akan digunakan saat hari raya nanti.
Berbagai alat-alat sarana upacara yang banyak dicari seperti Keben, dulang fiber, kain wastra dan masih banyak lagi.
Advertisement
Di Pasar Badung Eks Tiara Grosir terlihat para pedagang yang menjual keperluan sarana upacara Nyepi yang banyak dicari pembeli .
Kadek Sutiariyani, pedagang Pasar Badung Eks Tiara Grosir mengatakan menjelang hari raya Nyepi, Galungan dan Kuningan ada sedikit peningkatan penjualan sarana upacara.
Barang yang paling laku dicari seperti dulang fiber karena sebelum hari raya Nyepi, setiap desa akan melakukan meprani atau upacara persembahan yang membutuhkan banyak dulang fiber untuk tempat sesaji.
Selain itu kain wastra, keben, tamas ental juga diminati pembeli. Walaupun penjualannya ada peningkatan menjelang hari raya namun ia tidak ada menaikan harga jual sama sekali.
“Harga masih tetap sama seperti hari-hari biasa, hanya setok barang saja yang saya tambahkan,” ujarnya hari Jumat, (24/03/2017).
Hal senada dikatakan pedagang sarana upacara lainnya A. A Ngurah Manik bahwa, penjual sarana upacara menjelang hari raya Nyepi, Galungan dan Kuningan mengalami sedikit kenaikan. Kain wastra banyak dicari pembeli untuk mempersiapkan hari raya.
Menurut Sutiariyani, harga jual dulang fiber yang berukuran kecil di patok Rp170 ribu, untuk dulang fiber yang sedang di patok Rp 230 ribu sampai Rp250 ribu khusus yang berukuran besar harganya jauh lebih mahal Rp 325 ribu.
Untuk tamas ental, satu ikat berisi 20 biji tamas dijual dengan harga Rp15 ribu Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Sedangkan Kain wastra dijual Rp15 ribu hingga Rp 40 ribu per meter. Sementara keben dijual sesuai dengan bentuk, model dan kwalitasnya dari Rp2 ribu hingga Rp 45 ribu.
Ketut, seorang pembeli yang ditemui TIMES Indonesia mengatakan, ia membeli beberapa peralatan sarana upacara yaitu daksina payasan bukan untuk persiapan Hari Raya Nyepi, Galungan dan Kuningan melainkan sarana upacara tersebut akan di gunakan saat Hari Purnama Sasih Kedasa.
“Saya persiapan odalan di merajan saat Purnama Sasih Kedasa,” ujarnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |