Peristiwa Daerah

Rayakan Kelulusan di Stadion Gajayana, Pelajar Dihukum Ngecat Stadion

Rabu, 03 Mei 2017 - 17:57 | 102.45k
Puluhan siswa SMA Negeri yang mengotori Stadion Gajayana dengan pilox mengecat dinding, Rabu (3/5/2017). (Foto: Tika/TIMES Indonesia)
Puluhan siswa SMA Negeri yang mengotori Stadion Gajayana dengan pilox mengecat dinding, Rabu (3/5/2017). (Foto: Tika/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekitar 25 siswa SMA merayakan kelulusan dengan aksi corat-coret seragam sekolah di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (3/5/2017). 

Sayangnya, aksi mereka ini berujung pada tindakan kurang terpuji. Mereka bukan hanya mencoret seragam, melainkan juga mengotori dinding dan lantai stadion. 

Advertisement

Beragam tulisan dibubuhkan menggunakan pilox berwarna hitam, hijau, pink, ungu, hingga merah terlihat di beberapa sudut.

Bahkan, pada lantai dan beberapa banner pun terdapat tulisan 'SMANESI 2017' dan 'SMANESI LULUS'.

Melihat kelakuan tersebut, Kepala UPT Stadion Gajayana, Syaikhuddin,  memberi pelajaran para siswa untuk membersihkan tembok yang telah dicoret-coret.

Beberapa siswa telah membeli perlengkapan dan juga cat untuk membersihkan tembok.

Dia meminta agar tembok dikembalikan seperti sediakala. Akhirnya, para siswa patungan untuk membeli cat dan membersihkan tulisan yang mereka buat.  

"Saya dikabari petugas bahwa tembok stadion dicorat-coret. Saya datangi dan beri mereka peringatan," kata dia kepada wartawan, Rabu (3/5/2017). 

Menurut dia, cara mereka merayakan kelulusan dengan langkah mencoret tembok termasuk dalam tindakan vandalisme. 

"Ini hukuman mendidik yang kami terapkan, agar tidak terulang kembali," beber dia. 

Puluhan siswa yang mengenakan emblem salah satu SMA Negeri di Kabupaten Malang itu akhirnya membersihkan tembok. 

Mereka menggosok setiap sisi dengan amplas terlebih dulu. Masih mengenakan seragam yang penuh dengan coretan pilox, mereka mengecat tembok yang sudah dikotori. 

Ketika ditanya asal sekolah mereka, para siswa dan siswi itu pun memilih bungkam dan tidak menjawab pertanyaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES