Punya Peran Besar, Pemkot Beri Insentif Penjaga Makam

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemkot Malang kian intens melakukan pembinaan pada penjaga tempat ibadah dan penjaga makam di Kota Malang, Jatim. Pemerintah pimpinan Wali Kota H. Moch Anton ini menilai bahwa keberadaan mereka sangat membantu pemkot secara langsung karena merekalah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Dengan melihat tugas mulia yang mereka emban serta banyaknya tanggung jawab yang dibebankan, maka kepedulian kepada para penjaga tempat ibadah dan penjaga makam harus terus ditingkatkan,” ujar wali kota yang biasa disapa Abah Anton ini dalam sosialisasi dan Fasilitasi Pembinaan Penjaga Tempat Ibadah dan Penjaga Makam di Kota Malang di Hotel Savana Malang, Selasa (14/3/2017).

Advertisement

Anton juga menyampaikan bahwa keberadaan para penjaga tempat ibadah dan penjaga makam, tidak dapat di pandang sebelah mata. Mereka telah banyak membantu dan memegang peranan penting. Tidak saja dalam menjaga kebersihan masjid dan makam, namun juga bertanggung jawab dalam ritual pemakaman maupun peribadahan. Seperti penggalian makam, menjadi muadzin, imam dan khatib cadangan.

“Kehadiran saya disini dalam rangka untuk memberikan motivasi kepada mereka agar para penjaga masjid dan penjaga makam tetap merasa diperhatikan oleh Pemkot Malang. Karena peran mereka sangat dibutuhkan di masyarakat,” sambungnya.

Sementara, Kabag Kesra Pemkot Malang Alie Mulyanto menyampaikan bahwa insentif yang diberikan kepada para penjaga masjid dan penjaga makam saat ini masih terbilang cukup kecil. Namun pemkot akan terus berusaha agar dapat ditingkatkan. 

“Saat ini insentif mereka masih 100 ribu rupiah per bulannya, ke depan akan kami upayakan untuk ditingkatkan melalui usulan ke DPRD Kota Malang,” jelas Alie. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.