Peristiwa Daerah

Begini Jika Para Bule Cantik Membawakan Tari Bali

Selasa, 09 Mei 2017 - 19:22 | 146.36k
Penampilan tarian Bali yang dibawakan oleh para peserta Dharma Siswa dari ISI Denpasar. (Foto: Tika/TIMES Indonesia)
Penampilan tarian Bali yang dibawakan oleh para peserta Dharma Siswa dari ISI Denpasar. (Foto: Tika/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Suara musik Bali yang khas dengan aneka gamelannya terdengar merdu mengalun di Helipad Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (9/5/2017). 

Empat penari cantik keluar membawakan tari Selat Segara dengan diiringi alunan gending Bali yang diputar melalui kaset. 

Advertisement

Tari ini biasanya ditampilkan dalam upacara penyambutan. Ciri khasnya, gerakan yang gemulai dengan kerlingan mata tajam. 

Uniknya, para penampil dalam tarian ini bukan orang Bali asli, melainkan bule-bule cantik yang datang dari berbagai negara. Mereka adalah peserta Program Dharma Siswa Kemendikbud RI, yang belajar seni dan bahasa Indonesia selama satu tahun di ISI Denpasar, Bali. 

tari-bali-umm-2WIM0U.jpg

Jangan dibayangkan, dalam membawakan tarian para bule cantik itu tidak luwes. Setiap gerakan yang mereka tarikan sangat gemulai, bak penari Bali profesional, yang sudah membawakan tarian ini bertahun-tahun.

Gerakannya harmonis dengan alunan musik yang diputarkan, tidak ada kesalahan sedikitpun. 

Layaknya penari Bali pada umumnya, para bule itu mengenakan busana khas Bali, lengkap dengan mahkota dan susunan bunga. 

Tak ayal, aksi yang mereka tampilkan dalam Closing Ceremony Program Dharma Siswa RI 2017 itu berbalas tepuk tangan yang meriah dari penonton yang berkerumun di Helipad UMM.

Salah satu penari, Ema Teokarevic dari Serbia, menjelaskan, dia memang tertarik dengan tari Indonesia, terutama Bali dan Jawa. 

"Khusus tari ini saya belajar empat bulan," kata dia kepada TIMES Indonesia dalam Bahasa Indonesia bercampur Bahasa Inggris, Selasa (9/5/2017). 

tari-bali-umm-3qOKZR.jpg

Ema menjelaskan, tari Bali ini bukan hal baru baginya. Dia sudah belajar tarian Indonesia selama tiga tahun. Bahkan beberapa nama tari seperti Gabor, Puspa Jali, Sekar Jepun dan Legong sudah khatam dia pelajari. 

Bahkan, Ema mengaku tidak memahami tarian dari negara asalnya sendiri. 

"Tidak tahu tari Serbia. Kalau tari Bali lebih ekspresif, ada cerita walau susah gerakannya," tegas dia. 

Ada tiga jenis tari Bali yang dibawakan para peserta Dharma Siswa dari ISI Denpasar dalam acara ini, Selat Segara, Tari Topeng Tua dan Kebyar Duduk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES