Melihat Kamar 77, Tempat Menginap Bung Karno di Bali

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Sejumlah warga Bali berdoa bersama di kamar nomor 77 di Hotel Bali Inna Jalan Veteran Denpasar, Kamis sore (20/05/2017). Kamar ini cukup istimewa bagi warga Pulau Dewata itu.
BACA JUGA: Warga Bali Gelar Doa di Kamar Bekas Bung Karno Menginap
Advertisement
Apa istimewanya? Kamar nomor 77 Hotel Bali Inna merupakan tempat Proklamator RI Ir Soekarno menginap setiap berkunjung ke Bali.
"Sebenarnya dulunya kamar itu bukan nomor 77, tapi nomor 50. Namun karena bertambahnya kamar, akhirnya diubah untuk menyesuaikan nomor kamar. Setiap Bung Karno ke Bali beliau pasti tidur di kamar ini. Seingat saya sudah belasan kali beliau menginap di kamar ini," ucap Made Sudira, yang telah menjadi guide di Hotel Bali Inna sejak tahun 1968.
Hotel Inna Bali sudah berdiri sejak 1927. Hotel ini dijadikan sebagai penginapan sementara oleh Presiden Soekarno dan Wapres Muhammad Hatta untuk menginap setiap kali berkunjung ke Pulau Dewata.
Setelah Istana Tampaksiring di Kabupaten Gianyar dibangun 1957 dan baru rampung 1963, istana itu difungsikan untuk acara-acara presiden dan wakil presiden terkait kenegaraan.
"Sebelum Istana Tampaksiring rampung, Bung Karno dan Bung Hatta menginap di sini, kalau Bung Hatta itu di sebelah selatan pendapa, kamarnya nomor 55," ungkap Sudira.
Sudira juga mengungkapkan bahwa kamar nomor 50 itu bukan hanya Presiden Soekarno yang menginap, tapi juga Presiden Soeharto. Selain itu Charlie Chaplin, komposer, pembuat film, dan aktor komedi Inggris yang terkenal pada era film bisu, juga pernah menginap di kamar nomor 50 tersebut.
"Kamar ini bukan hanya Bung Karno, Soerharto juga menginap di sini dan dulu ada juga Charlie Chapiln menginap di sini saat berkunjung ke Bali," jelasnya.
Hingga sekarang kamar ini masih disewakan untuk umum. Namun sayangnya, tamu banyak orang yang enggan menginap di kamar itu. “Konon karena kamar ini banyak magisnya,’’ kata Made Sudira.
Kamar yang menghadap ke barat hanya ada satu lemari hias terbuat dari kayu jati. Tingginya kira-kira 2,5 meter. Ada juga ruang tamu berukuran 3 x 4 meter dengan 4 buah kursi dan satu meja. Semuanya juga dari kayu jati. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rochmat Shobirin |