Jelang Ramadhan, Ada Festival Erok-Erok di Probolinggo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Erok-erok merupakan salah satu jenis rusak, seperti halnya rujak manis. Perbedaannya, rujak erok-erok mempunyai ciri khas bahan petis, sedangkan rujak manis menggunakan gula merah.
Nah, sepekan menjelang puasa Ramadhan, pembuatan rujak yang sedang ngetren ini, difestivalkan di Gedung Widya Harja, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (21/5/2017) siang. Acara bersamaan dengan Bazar Akbar Wisata Kuliner Probolinggo 2017.
Advertisement
Puluhan ibu-bu, berlomba mengulek bumbu erok-erok di sebuah cowek yang dibawa dari rumah masing-masing. Petis yang menjadi bahan dasar rujak, juga dibawa dari rumah. Panitia penyelenggara, hanya menyediakan bahan buah-buahan.
Anggota komisi VII DPR-RI yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Hadi Zainal Abidin, juga ikut serta mengulek bumbu, bersama puluhan ibu-ibu. Setelah jadi, bumbu dicampur dengan buah-buahan yang dipotong kecil-kecil.
“Di Probolinggo, rujak erok-erok ini lebih ngetren dibandingkan rujak manis. Bahan dasarnya petis madura, dan biasanya tidak pakai air,” kata Ivon, salah satu peserta festival asal Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Sementara itu, Hadi Zainal Abidin yang memprakarsai festival menyatakan, rujak erok-erok merupakan kuliner khas Probolinggo. Kuliner ini, perlu dikenalkan kepada masyarakat luas dan dikembangkan.
Terkait dengan festival yang dikemas dalam acara Bazar Akbar Wisata Kuliner Probolinggo 2017, menurut Hadi bertujuan untuk menjalin silaturrahim antar pengusaha kuliner yang kini menjamur. Terutama menjelang puasa Ramadan.
“Kami harapkan, ini bisa meningkatkan konsumen bagi pengusaha kuliner. Karena mereka bisa membagikan nomor kontak yang bisa dihubungi untuk pemesanan, lewat acara ini,” kata politisi PKB ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |