Rahasia Sukses Usia Muda, Jangan Galau

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ribuan pelajar dan mahasiswa mendapatkan motivasi kewirausahaan dari motivator muda, Syafii Efendi saat seminar motivasi nasional Better Life With Action, di Asrama Haji, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (22/5/2017).

Seminar yang dilaksanakan oleh SE Management dan Indonesian Entrepreneur Club ini bertajuk “Peran Pemuda di era MEA - Strategi jitu membongkar rahasia sukses usia muda”. 1400-an peserta yang ingin sukses berkarya dan menjadi inspirator di usia muda ini pun memadati Asarama Haji.

Advertisement

“Mumpung ada kesempatan untuk mendapatkan motivasi supaya lebih baik ke depannya,” kata Mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla), Durotun Nasihah mengenai alasannya ikut acara ini.

Apalagi, motivasi kewirausahaan ini, sambung Durotun, sesuai dengan jurusan yang diambilnya - Jurusan Ekonomi Syariah. “Sesuai dengan jurusan saya ikut ini,” ucapnya.

Lebih jauh, Durotun berpandangan, mengambil jurusan Ekonomi Syariah tidak serta merta bekerja sebagai pegawai bank atau karyawan di lembaga keuangan.

“Karena dalam Ekonomi Syariah itu harus terkungkung pada lembaga keuangan atau bank, tapi kita merambah ke bisnis,” tutur mahasiswi semester IV ini.

Ungkapan senada juga disampaikan siswi SMK Negeri 1 Lamongan, Nurul Badriah. “Kita ikut karena ingin jadi pengusaha sukses. Saya ikut buat motivasi diri, cari pengalaman agar kita tahu generasi muda harus positif dalam berkarya berusaha, berbuat segala hal,” ujarnya.

Siswi kelas kelas IX, jurusan Patiseri (kue-kue) ini berharap sebagai anak bangsa bisa membawa Indonesia lebih baik di bidang kewirausahaan. “Saya dari SMK, di SMK itu lebih diutamakan ke pekerjaan. Dengan jurusan Patiseri, saya ingin buka usaha seperti cake shop,” kata Nurul.

Sementara itu, Syafii Efendi mengaku memilih Lamongan sebagai tempat digelarnya motivasi kewirausahaan, karena Kota Soto memiliki potensi melimpah untuk dikembangkan.

“Lamongan ini potensial secara bisnis, tempatnya strategis, jumlah penduduknya banyak, dan potensi industrinya tinggi, tapi sayangnya, itu tidak dimiliki secara penuh oleh orang daerah sini, baik itu secara mental atau wawasan mereka sendiri,” ujarnya.

Karena alasan itu, Syafii Efendi menyasar anak-anak muda yang akan menjadikan Indonesia lebih mandiri. Apalagi, total populasi anak muda di seluruh Indonesia mencapai 63 juta orang.

“Indonesia harus mandiri, untuk itu kita melakukan penyerangan dari mental anak mudanya, anak mudanya harus dididik untuk mandiri, tamat kuliah bukan mencari kerja tapi membuka lapangan kerja, tamat kuliah memberi solusi bukan mengikuti arus,” tuturnya.

Apalagi, sambung Syafii Efendi, di era modern ini, ada puluhan triliun uang yang beredar di tangan anak-anak muda. “Apa itu, gadget (gawai), setiap hari orang bertransaksi di sini dan itu tidak tergali, karena input diotaknya tidak tergali,”ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Syafii Effendi mengajak pelajar dan mahasiswa untuk berhenti pacaran, mengurangi galau dan fokus mengejar cita-cita, dengan berani memulai untuk berwirausaha. Ia mengajak anak muda untuk dapat sukses semuda mungkin.

“Solusi yang kita tawarkan, open mindset dulu, mentalnya harus benar. Tidak boleh nonton sinetron, tidak boleh pacaran, tidak boleh mendengarkan musik-musik galau,” katanya.

Motivasi Syafii Efendi di depan para pelajar dan mahasiswa ini pun  berhasil membius audiens yang memadati ruangan, para peserta yang hadir terbawa suasana ceria dan tawa.

“Harapan saya, ingin menciptakan 1 juta milyarder baru di negeri ini, semoga dari sini, lahir milyader baru. Dan butuh anak muda yang berani, anak-anak mudanya harus kaya dulu,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.