
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose beserta Kapolresta se-Bali menggelar tatap muka dengan perwakilan pecalang se-Bali, bertempat di Gedung Lembah Pujian, Denpasar, selasa,(25/07/2017).
Kapolda menyampaikan bahwa pecalang sebagai perangkat yang mengemban misi fungsi Kepolisian yakni pengamanan adat lingkungan wilayah adatnya.
Advertisement
Pecalang juga diharapkan dapat bersinergi dengan Kepolisian dalam menjaga keamanan dan mampu memberikan informasi sekecil apapun kepada Kepolisian untuk mengantisipasi adanya potensi ganguan keamanan.
Salain itu Kapolda juga mengingatkan dalam pelaksanaan pengamanan pecalang jangan main hakim sendiri, harus tetap berkordinasi dengan pihak Kepolisian dan dalam melaksanakan pengamanan.
"Jangan takut dengan ormas atau organized crime yang ada di Bali, jika masing ada poster-poster tentang ormas segera laporkan akan segera kita turunkan, karena dapat merusak kearifan lokal, selain itu juga dapat merusak keasrian Bali yang luar biasa, jadi mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan keasrian Bali yang kita cintai," ucapnya.
Kapolda Bali juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mau rakyat Bali ditakut-takuti oleh anggota ormas, dan jika ada pecalang menemukan anggota ormas yang melakukan pungutan liar segera dilaporkan,
"Karenasaya lebih cinta dengan rakyat Bali dari pada ormas-ormas yang tidak jelas itu," tegasnya.
Selain kegiatan tatap muka juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada pecalang yang berprestasi dalam membantu Kepolisian dalam pengungkapan kasus pencurian emas 50 gram di Kabupaten Tabanan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Bali |