Peristiwa Daerah

KHR Mohammad Kholil As'ad: Manusia Rusak, Alam Ikut Rusak

Selasa, 01 Agustus 2017 - 20:32 | 270.03k
Gerdu Bersinar bershalawat bersama KHR Mohammad Kholil As’ad Syamsu Arifin di halaman Mapolres Bondowoso, Selasa (1/8/2017). (Foto-foto: Wahet/ TIMES Indonesia)
Gerdu Bersinar bershalawat bersama KHR Mohammad Kholil As’ad Syamsu Arifin di halaman Mapolres Bondowoso, Selasa (1/8/2017). (Foto-foto: Wahet/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – KHR Mohammad Kholil As'ad Syamsul Arifin, Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo Mimbaan Panji, Situbondo, Jawa Timur mengatakan bahwa manusia itu rohnya alam sehingga perlu dijaga.

“Jika manusia rusak, maka rusaklah alam ini. Jika manusianya baik, maka alam akan terjaga dengan baik. Maka apapun yang dapat merusak manusia harus dijaga. Manusia itu mulia, dan kemuliaan manusia luar biasa,” kata KHR Mohammad Kholil dalam acara Gerdu Bersinar Bersholawat di Mapolres Bondowoso, Selasa (1/8/2017).

Advertisement

Apa kemuliaan yang dimaksud kiai Kholil itu? Pertama, ketika manusia pertama (Adam. As.) diciptakan oleh Allah SWt seluruh makhluk yang ada di dunia diperintahkan untuk bersujud. Termasuk malaikat yang memilkik kemuliaan tinggi dan tidak pernah melanggar perintah Allah.

“Sampai anak cucu Adam oleh Allah juga dimuliakan. Ini menandakan bahwa manusia makhluk yang sangat mulia,”

Lebih lanjut putra pahlawan nasional KHR As’ad Syamsul Arifin ini menjelaskan, Gerdu Bersinar yang digagas Pemkab Bondowoso adalah dalam rangka menjaga kehormatan dan kemuliaan manusia.

Tujuannya agar akal, jiwa dan raga yang dimiliki manusi tidak rusak. Sebab, jika terjerumus ke dalam dunia narkoba, akal, jiwa dan raga akan rusak.

“Yang ikut menjaga bisa mendapat penghargaan sangat besar dari Allah. Menjaga makhluk lain saja sudah berpahala apalagi menjaga manusia,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Bondowoso, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi mengatakan, bangsa Indonesia saat ini darurat narkoba dan kejahatan lainnya. Upaya pemerintah pusat dalam memerangi narkoba juga didukung oleh Pemerintah Bondowoso dengan program Gerdu Bersinar.

“Upaaya menekan peredaran narkoba dan kejahatan lainnya tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari seluruh elemen masyarakat,” tegas Kapolres.

Selain itu, dia meminta ujung tombak tiga pilar yakni Babinsa, Babinkamtibmas dan Pemerintah desa plus tokoh agama dan tokoh masyarakat menjaga kekompakan dan kebersamaan.

“Sehebat apapun rencana kita, tak akan berhasil tanpa adanya pertolongan Allah. Maka Sholawat seperti ini menjadi wahana memohon pertolongan kepada Allah,” tutur Kapolres.

Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, pelopor program Gerdu Bersinar menambahkan, bahwa Gerdu Bersinar Bersholawat akan dilaksakan secara rutin bergiliran. Soal waktu akan diatur sesuai kemampuan masing-masing instansi, dalam hal ini Pemkab Bondowoso, Polres Bondowowo, Kodim 0822.

“Sholawat itu multi manfaat. Pertama kita bisa meningkatakan kecintaan pada nabi Muhammad SAW. Jika kita membaca shalawat satu kali saja. Maka, Rasullallah akan membalasnya  sepuluh kali lipat,” ucap Amin.

Karena itu, sambung Amin, jika semua komponen Gerdu Bersinar bershalawat dan menyampaikan ribuan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW,  maka puluhan ribu atau ratusan ribu rahmat Allah SWT akan turun.

“Jika rahmat Allah sudah turun, apa yang dicita-citakan komponen Gerdu Bersinar akan mudah dicapai,” katanya.

Manfaat yang kedua, menurut bupati dua periode ini, shalawat seperti ini bisa meningkatkan konsolidasi semua elemen Gerdu Bersinar.

Pada acara Gerdu Bersinar Bersholawat tersebut, hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, Ahmad Dhafir, Sekda Hidayat, jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PC NU Bondowosso, tokoh agama  dan tokoh masyarakat serta sejumlah pejabat Pemkab Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES