Pengembangan Wisata di Bondowoso Harus Sinergis Antar OPD
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Harry Patriantono mengatakan, pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata Bondowoso harus bersinergi dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bondowoso.
Menurut Harry, program pembangunan pariwisata haruslah terintegrasi dengan OPD lainnya, seperti PUPR, Diskoperindag, dan OPD lainnya.
"Kalau PUPR dalam proses pembangunan insfastuktur menuju objek wisata, Diskoperindag pada proses pemberdayaan masyarakat di sekitar tempat wisata dan ini yang diharapkan Bupati, bahwa pariwisata tidak bisa kalau dibangun hanya sektoral," ujarnya saat di temui di Sabha Bina II Pemkab Bondowoso, Kamis, (10/8/2017).
Harry mengatakan bahwa, pariwisata Bondowoso yang menjadi prioritas pembangunan insfrastruktur yaitu wisata Kawah Wurung, Kawah Ijen dan Betho So'on.
Alasannya, karena Kawah Ijen dan Kawah Wurung menjadi ikon Kabupaten Bondowoso, Jawa Timut, dan memang paling banyak dikunjungi pengunjung. Sedangkan untuk Betho So'on adalah wisata yang unik dan tidak semua daerah memilikinya, maka perlu dikembangkan.
Harry menambahkan, sampai saat insfrastruktur yang belum siap membuat beberapa peluang terbuang.
"Travel agent sudah ada yang akan masuk, tetapi untuk insfrastruktur belum memadai," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Bondowoso |