Peristiwa Daerah

Dokar Pantai Kuta Mencoba Bertahan Melawan Macet

Jumat, 11 Agustus 2017 - 17:11 | 166.59k
 Dokar-dokar di pantai Kuta Bali. Jumat (11/08/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)
Dokar-dokar di pantai Kuta Bali. Jumat (11/08/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain dikenal dengan pantai yang indah, dan ombak yang cukup menantang para perselancar, kawasan Kuta Bali juga menawarkan transportasi dokar atau kereta kuda yang sayang untuk dilewati.

Setiap hari, dokar selalu mangkal di seberang Hard Rock Cafe Kuta. 

Advertisement

Tak jarang wisatawan asing maupun lokal, mencoba untuk mengelilingi kawasan Kuta dan Legian dengan menaiki alat trasportasi tradisional ini.

Untuk dapat naik dokar, wisatawan lokal cukup merogoh uang antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu sekali jalan.

delman1KOStn.jpg

Mahsun salah satu Kusir Dokar ini mengatakan,  untuk harga tidak dipatok dan bisa ditawar, sepanjang di kawasan Kuta dan Legian. 

"Tapi kalau ke Nusa Dua atau Sanur, tarifnya berbeda karena tempatnya jauh. Biasanya saya paling murah Rp 600 ribu kalau ke Nusa Dua," ucapnya saat di temui TIMES Indonesia. Jumat(11/08/2017).

Mahsun yang menjadi kusir dokar sejak tahun 1980 ini mengungkapkan untuk rute, yakni di sepanjang Jalan Pantai Kuta, Jalan Melasti, Jalan Legian, berbelok lagi ke Jalan Raya Kuta yang nantinya kembali ke depan Hard Rock Cafe.

"Maksimal, dalam sehari 3 kali saya mengangkut penumpang. Iya cukuplah untuk biaya hidup. Tapi kendalanya saat ini macet karena banyak kendaraan, tidak kayak dulu," Keluh pria paru baya ini yang memberikan nama kudanya Noni-noni ini. 

Hal senada, juga di sampaikan oleh Sabrian Maulana. Menurutnya masih banyak para wisatawan yang antusias untuk menaiki dokar berkeliling Kuta dan Legian. 

delman2poXDL.jpgPara kusir Dokar di pantai Kuta Bali. Jumat(11/08/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)

"Kalau hari libur, banyak yang turis yang naik dokar saya. Tapi kalau bulan ini masih sepi karena belum hari libur," ucap pria asli Denpasar ini. 

Maulana juga berharap dokar terus bertahan di kawasan pantai Kuta, karena Dokar adalah salah satu wisata yang favorit di Kuta.

"Harapan kami, untuk melestarikan Dokar ini. Pemerintah juga menyediakan lahan parkir yang resmi dan strategis, agar para kusir Dokar juga bisa mendapat untung yang lebih. Karena selain mecet kendala kami adalah lahan parkir. Karena di Kuta ada 40 dokar," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES