Peristiwa Penting pada 26 Agustus, Letusan Gunung Krakatau Terdahsyat dalam Sejarah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari ini, 134 tahun yang lalu terjadi peristiwa dahsyat saat Gunung Krakatau di Selat Sunda meletus.
Letusan Krakatau pada tahun 1883 terjadi di Selat Sunda (sekarang Indonesia), bermula pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusan hebat terjadi pada 26 Agustus 1883 atau 134 tahun yang lalu itu yang meruntuhkan kaldera.
Advertisement
Letusan tidak berhenti, pada tanggal 27 Agustus 1883, dua pertiga bagian Krakatau runtuh dalam sebuah letusan berantai, melenyapkan sebagian besar pulau di sekelilingnya.
Letusan ini adalah salah satu letusan gunung api paling mematikan dan paling merusak dalam sejarah, menimbulkan setidaknya 36.417 korban jiwa akibat letusan dan tsunami yang dihasilkannya. Dampak letusan ini juga bisa dirasakan di seluruh penjuru dunia.
Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusan Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic, letusan tersebut merupakan peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 kilometer dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu.
Berikut beberapa peristiwa penting pada 26 Agustus;
1346 - Artileri digunakan untuk pertama kalinya saat pasukan Inggris mengalahkan Perancis dalam Pertempuran Crécy.
1768 - James Cook melakukan penjelajahan dunia pertamanya dari Inggris. Tak sampai dua tahun kemudian, James Cook menjadi orang pertama dari Eropa yang berhasil mencapai Australia.
1883 - Gunung Krakatau meletus dan menelan korban sebanyak 36.000 jiwa.
1967 - PON ke-7 dibuka di Surabaya.
1968 - Single Hey Jude milik The Beatles dirilis.
1975 - UDT mengambil alih kekuasaan di Timor Timur melalui kudeta; Gubernur Timor Timur Lemos Pires dan pasukan Portugal melarikan diri dari Dili ke Pulau Atauro.
1978 - Pelantikan Paus Yohanes Paulus I.
1999 - Perang Chechnya II meletus. Perang yang berlangsung selama 10 tahun ini terjadi setelah pasukan Rusia melakukan invasi ke wilayah Republik Chechnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : Berbagai Sumber |