Sehari Jelang Idul Adha, Disperta Sisir Penjual Hewan Kurban
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang hari raya Idul Adha 1438 H, Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Bondowoso terus melaksanakan pengecekan hewan-hewan yang dijual untuk kurban 1 September esok hari.
"Pengecekan ini dilakukan karena ditakutkan ada penyakit pada hewan yang menular kepada manusia, ada penyakit hewan yang menular pada hewan juga dan ini perlu dicegah," ujar Hari Kunadi, Seksi Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan Bondowoso saat ditemui mengecek hewan ternak di pengepul hewan di Kecamtan Kota, Kamis (31/8/2017).
Dari proses pengecekan tersebut, Hari menemukan penyakit hewan yaitu pink eye dan orf atau bentil-bintil pada mulut hewan. Tetapi ini tidak berbahaya bagi manusia.
"Kalau pink eye karena kandang yang padat atau karena transportasi saat dibawa, kalau yang orf karena gigitan nyamuk. Jadi temuan itu tidak berbahaya, dan bisa dicegah dengan meneteskan obat mata pada penyakit pink eye," imbuhnya.
Untuk penyakit seperti gelonggongan dan antrax, Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Bondowoso belum menemukan. Penjual juga diharapkan untuk terus waspada terhadap segala penyakit yang ada.
"Alhamdulillah semua tidak ada penyakit yang berbahaya, tetapi perlu diwaspadai," tuturnya.
Setelah melakukan pengecekan, Dinas Pertanian dan Perternakan, memberikan stiker tanda hewan kurban yang telah dikunjungi aman untuk di konsumsi oleh masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Bondowoso |