Masjid Al-Ihram Belitung Saksi Bisu Keemasan Timah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masjid Al-Ihram Tanjungpandan merupakan salah satu masjid yang memiliki nilai historis di Kota Belitung, Provinsi Bangka Belitung.
Masjid ini berada persis di depan eks rumah Tuan Kuase, dipisahkan jalan, dan berpunggungan dengan Pantai Tanjungpendam. Masjid ini dibangun di atas batu asli yang menjadi ciri khas pulau Laskar Pelangi ini.
Advertisement
Data yang dihimpun TIMES Indonesia, Masjid ini berada di dalam kawasan yang sebelumnya merupakan milik PT. Timah dan sempat tertutup untuk umum pada jaman keemasan tambang Timah di Pulau Belitung.
Keunikan Masjid Al Ihram ini ada pada atapnya yang berbentuk bintang segi lima, dengan satu sudut mencuat ke atas.
Masjid Al-Ihram Komplek PT. Timah Belitung (Foto : Rahmam/TIMES Indonesia)
"Konon hal ini melambangkan rukun Islam yang lima, dan juga Panca Sila dengan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa," kata Mudiansyah Pramuwisata di Belitung.
Memasuki Masjid Al Ihram, terdapat sebuah tengara pada dinding yang menyebutkan bahwa Masjid Al Ihram ini didirikan atas prakarsa Kol R. Soenarjo Djojonegoro, pada 16 November 1969. Kol R. Soenarjo Djojonegoro, saat itu menjabat Kuasa Direksi Unit Penambangan Timah Belitung dimasa keemasan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |