Peristiwa Daerah

Polije Bondowoso Siap Kembangkan Ekonomi Masyarakat

Senin, 11 September 2017 - 13:45 | 70.52k
Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije) Dr. Ir. Nanang Dwi Wahyono saat memberi sambutan di hadapan mahasiswa baru, Senin (11/9/2017). (Foto: Angga/TIMES Indonesia)
Direktur Politeknik Negeri Jember (Polije) Dr. Ir. Nanang Dwi Wahyono saat memberi sambutan di hadapan mahasiswa baru, Senin (11/9/2017). (Foto: Angga/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keberadaan Politeknik Negeri Jember (Polije) Kampus Bondowoso, diharapkan dapat mengangkat potensi lokal dan menjadi rujukan teknologi terapan bagi masyarakat Bondowoso.

Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengatakan, kehadiran Polije kampus Bondowoso akan membawa dampak positif karena memiliki program studi yang sesuai dengan potensi lokal Bondowoso.

Advertisement

"Prodi teknologi industri pangan, teknologi informatika, dan menejemen agribisnis sangatlah bagus. Karena memiliki prospek yang bagus dalam pengembangan pertanian, pariwisata hingga ekonomi kreatif yang ada di Bondowoso," ujarnya saat ditemui TIMES Indonesia usai mengisi kuliah perdana dihadapan 100 mahasiswa polije kampus Bondowoso dan 17 diantaranya asli Bondowoso di Pendopo Kabupaten, Senin (11/9/2017).

Amin juga berharap, dengan adanya kampus-kampus negeri di Bondowoso bisa menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan IPM dan meningkatnya ekonomi masyarakat.

"Jika itu semua berkembang maka kesejahteraan masyarakat Bondowoso akan meningkat," ucapnya.

Sementara itu, Dr. Ir. Nanang Dwi Cahyono Direktur Polije Jember, mengatakan, kehadiran Polije Kamus Bondowoso akan mendorong perkembangan UMKM di Bondowoso ini. Namun demikian, UMKM tersebut masih memerlukan sentuhan teknologi untuk menambah nilai kualitas dari produk hasilnya, seperti packagingnya.

"Harapan saya Politeknik Kampus Bondowoso bisa menjadi rujukan dalam teknologi terapan bagi masyarakat Bondowoso sehingga bisa meningkatkan kualitas produk-produk Bondowoso seperti industri kopinya," ujarnya.

Selain itu juga Polije Kampus Bondowoso ini, menurut Nanang mampu meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk mau terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. APK adalah rasio partisipasi penduduk yang sedang mengenyam pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES