Peristiwa Daerah

Peristiwa Penting pada 17 September, Berdirinya Palang Merah Indonesia

Minggu, 17 September 2017 - 08:33 | 303.67k
Palang Merah Indonesia (Foto: Netralnews0
Palang Merah Indonesia (Foto: Netralnews0
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Terbentuknya Palang Merah Indonesia (PMI) sebenarnya punya sejarah panjang. Lembaga yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan ini sudah ada sejak jaman Hindia Belanda.

Cikal PMI dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873. Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.

Advertisement

Proses pembentukan PMI kemudian dimulai lagi usai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada 3 September 1945 saat itu Presiden Soekarno memerintahkan Dr. Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.

Dibantu panitia lima orang yang terdiri dari Dr. R. Mochtar sebagai Ketua, Dr. Bahder Djohan sebagai Penulis dan tiga anggota panitia yaitu Dr. R. M. Djoehana Wiradikarta, Dr. Marzuki, Dr. Sitanala, Dr Boentaran mempersiapkan terbentuknya Palang Merah Indonesia. 

Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk dengan ketuanya Mohammad Hatta. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI.

Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada 17 September:

1789 - William Herschel menemukan Mimas, satelit Saturnus.

1811 - Perang Jawa Britania-Belanda: Rombongan penjelajah Britania memaksa Belanda menyerah di Semarang.

1894 - Pertempuran Sungai Yalu, pertempuran laut terbesar dalam Perang Tiongkok-Jepang Pertama.

1914 - Andrew Fisher menjadi Perdana Menteri Australia untuk ketiga kalinya.

1945 - PMI (Palang Merah Indonesia) didirikan dengan ketua Drs. M. Hatta.

1978 - Persetujuan Camp David ditandatangani Israel dan Mesir.

1988 - Pembukaan Olimpiade Seoul 1988.

2001 - SEA Games 2001 ditutup di Kuala Lumpur, Malaysia. Tuan rumah Malaysia tampil sebagai juara, sedangkan Indonesia meraih peringkat 3 dengan jumlah 72 medali emas.

2009 - Tewasnya gembong teroris indonesia yang paling dicari Noordin Muhammad Top. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES