Peristiwa Daerah

4.800 Penduduk di Donomulyo Malang Krisis Air

Rabu, 20 September 2017 - 20:13 | 100.88k
Warga antre mengambil air bersih bantuan Polsek Donomulyo, Rabu (20/9/2017). (foto: Tika/TIMES Indonesia)
Warga antre mengambil air bersih bantuan Polsek Donomulyo, Rabu (20/9/2017). (foto: Tika/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kekeringan sudah melanda beberapa wilayah di Kabupaten Malang. Salah satu kecamatan yang jadi langganan krisis air adalah Donomulyo. 

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Camat Donomulyo, Marendra Hengki Irawan, ada lima desa yang menjadi langganan krisis air bersih jika masuk musim kemarau. 

Advertisement

KEKERINGAN15i9k.jpg

Kelimanya adalah Tlogosari, Purwodadi, Sumberoto, Kedungsalam dan Purworejo. Kondisi kekeringan paling parah terjadi di Desa Sumberoto. 

"Sementara baru tiga desa yang melaporkan kekeringan. Ketiganya adalah Sumberoto, Tlogosari dan Purwodadi," kata Marendra, saat memantau distribusi air bersih di Dusun Panggungwaru, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Rabu (20/9/2017). 

Sementara itu, Kades Sumberoto, Budi Utomo, menjelaskan, ada tiga dusun di wilayahnya yang mengalami kondisi kekeringan cukup parah. 

KEKERINGANTIKAZ63fT.jpgWarga membawa air bantuan dengan membawa jurigen. Foto: Tika/TIMES Indonesia)

Ketiganya adalah Sumberejo, Panggungwaru dan Kalisangrah. Total, ada 4.800 penduduk yang terdampak bencana kekeringan.  

Rinciannya, 1.100 penduduk di Panggungwaru, 2.500 di Sumberejo dan 1.200 di Kalisangrah. 

KEKERINGAN4mujOh.jpg

"Warga krisis air, bahkan sumur warga juga mengering tidak ada airnya," imbuh dia. 

Selama ini, belum ada bantuan dari Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

"Kami sudah ajukan, tapi belum datang," kata dia. 

KEKERINGAN38ySla.jpg

Bantuan, lanjut dia, baru datang dari Polsek Donomulyo dan Satuan Radar 221 TNI AU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES