Peristiwa Daerah

Pecinta Lingkungan Coba Selamatkan Edelwies Bromo

Kamis, 28 September 2017 - 19:22 | 17.03k
Bromo lovers selamatkan edelweis. (Foto: Istimewa)
Bromo lovers selamatkan edelweis. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kelestarian bunga khas pegunungan Bromo, Edelweis, terancam punah. Keadaan itu diperparah dengan terjadinya kebakaran lahan di kawasan gunung eksotik ini, beberapa waktu lalu. Komunitas pecinta lingkungan setempat pun, berupaya untuk melakukan penyelamatan bunga yang dikenal dengan sebutan “bunga abadi” tersebut.

Aksi peduli lingkungan itu dilakukan oleh anggota Bromo Lovers dengan melakukan kampanye penyelamatan. Caranya dengan menyisir lautan pasir Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, hingga ke tanjakan Pakis Bincil, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Kamis (28/9/2017).

Advertisement

Dalam penyisiran ini, puluhan anggota Bromo Lovers mengambil tanaman edelweiss yang tersisa, pasca kebakaran hutan beberapa waktu lalu. Tanaman yang diambil adalah edelweiss yang masih muda atau baru tumbuh.

"Keberadaan bunga tersebut cukup membuat kami terkejut. Karena pasca kebakaran, banyak tanaman edelweiss yang mati. Kami berusaha membudidayakan yang masih tersisa, khawatir ada musibah kebakaran lagi," kata Ketua Bromo Lovers, Teguh Wibowo.

Setidaknya ada 300 Edelweis muda yang berhasil diangkat oleh penggiat lingkungan hidup ini. Selanjutnya, bibit yang masih muda itu, dipindahkan ke polibag yang telah disediakan. Nantinya, bibit edelweiss yang sudah di kantong plastik itu, dibawa pulang untuk dipelihara.

”Kami sepakat bahwa ini adalah misi atau bentuk kampanye terhadap penyelamatan lingkungan, sebuah motivasi dan mengispirasi pemuda lainnya untuk mau dapat melestarikan lingkungan”, katanya.

Rencananya, bibit yang dipelihara itu, akan diserahkan kembali ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ketika sudah tumbuh besar. Harapannya, bisa ditanam kembali ke areal pegunungan bromo, habitat aslinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES