Pemkab Lamongan Bekali Calon Pensiunan dengan Pelatihan Hidroponik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, tidak melepas begitu saja para pegawai negeri sipil (PNS) yang akan memasuki masa purna tugas atau pensiun.

Para PNS berjumlah 524 orang yang akan memasuki masa pensiun pada 2018 ini dibekali ketrampilan menanam sayuran dengan sistem hidroponik.

Advertisement

“Tujuannya, agar mereka masih bisa produktif meski sudah purna tugas,” ujar Kepala Bidang Pensiun dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, Johny Indrianto, Kamis (2/11/2017).

Tak hanya bercocok tanam dengan sistem hidroponik, ratusan PNS itu juga mendapat pelatihan pembuatan pupuk organik.

“Calon purna tugas juga menerima pembekalan dari motivator,” ucap Johny.

Sementara Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo berharap calon pensiuan tetap bersemangat menjalankan perannya dalam masyarakat.

“Bapak-ibu meski sudah purna tugas, masih bisa berperan dalam masyarakat. Baik dalam kegiatan sosial atau keagamaan,” kata Sugeng.

Pembekalan ini diikuti sebanyak 279 di Pendopo Lokatantra. Dari data yang berhasil dihimpun, para PNS calon purna tugas terdiri dari 182 tenaga pendidik, 22 orang tenaga kesehatan dan 75 orang tenaga struktural dan unsur staf.

“Dan jangan lupa untuk terus mendukung program-program kerja Kabupaten Lamongan,” tutur Sugeng berpesan.

Pada 2018 nanti, pejabat eselon II yang akan memasuki masa pensiun adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Dengan adanya PNS yang kembali purna tugas dan tidak adanya penambahan PNS lagi, Kabupaten Lamongan semakin kekurangan pegawai.

Karena dari jumlah PNS 2017 sebanyak 10.031, kebutuhan pegawai PNS diperkirakan sebanyak 12.689 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.