Peristiwa Daerah

Pedagang Padati Lokasi Acara Wisuda Unej

Sabtu, 04 November 2017 - 10:51 | 195.09k
Pedagang buket bunga dan boneka khas kelulusan memadati trotoar di dekat lokasi prosesi wisuda yang digelar UNEJ, Sabtu (4/11/2017). Mereka sudah ada di lokasi sejak pagi. (FOTO: Dody/TIMES Indonesia)
Pedagang buket bunga dan boneka khas kelulusan memadati trotoar di dekat lokasi prosesi wisuda yang digelar UNEJ, Sabtu (4/11/2017). Mereka sudah ada di lokasi sejak pagi. (FOTO: Dody/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemandangan di sekitar lokasi prosesi wisuda Universitas Jember (UNEJ) memang selalu ramai. Tidak hanya dipadati oleh para keluarga wisudawan/wisudawati, lokasi tersebut juga dipadati oleh orang yang berjualan cenderamata atau pernak-pernik bertema kelulusan.

Seperti yang tampak pada prosesi wisuda  UNEJ pada Sabtu (4/11/2017). Para pedagang berjualan di sepanjang trotoar yang terletak di belakang Gedung Sutardjo, tempat prosesi wisuda berlangsung.

Advertisement

Barang yang dijual di sana bervariasi. Ada boneka, buket bunga, dan juga kerajinan tangan. Semuanya bertemakan wisuda. Selain itu ada juga yang berjualan makanan dan minuman. Semua pedagang tersebut tumplek blek di satu tempat.

Seperti salah satu penjual boneka wisuda, Siti Raisa yang ikut berjualan di sana. Raisa sudah menggelar lapak dagangannya di lokasi tersebut sejak subuh tadi.

UNejUItqD.jpg

Hal tersebut dia lakukan agar mendapatkan lokasi berdagang yang strategis atau banyak dilalui orang. "Karena semua pedagang di sini rebutan tempat dari subuh tadi," kata Raisa kepada TIMES Indonesia.

Perempuan berkerudung yang juga masih mahasiswa semester 7 di UNEJ tersebut menjelaskan bahwa keuntungan yang didapat dari berjualan boneka saat acara wisuda lumayan untuk menambah uang jajannya. "Kalau acara seperti ini pembelinya lumayan ramai. Karena di UNEJ peserta wisudanya selalu banyak belum lagi keluarga mereka juga datang," ujar Raisa.

UNej-3EBTqW.jpg

Raisa tidak sendirian saat berjualan. Dia ditemani dua rekannya. Mereka adalah Friska Evi dan Dwi Meisyita. Ketiganya sudah berjualan di setiap acara wisuda selama tiga tahun.

Tidak hanya di acara prosesi wisuda yang digelar UNEJ, Raisa dan rekan-rekannya juga menggunakan kesempatan di acara wisuda perguruan tinggi lain di Jember seperti Politeknik Jember dan Universitas Muhammadiyah Jember untuk berdagang. "Kalau acara wisudaan hasil penjualan nggak menentu. Bisa Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Setahun bisa ada 15 even wisuda di Jember," terangnya.

Pedagang lain, Indra yang menjual kerajinan tangan yakni telenan yang dilukis mengatakan bahwa di setiap acara wisudaan penjualan mengalami peningkatan hingga 50 persen. "Banyak yang cari barang-barang unik pas wisuda. Buat kenang-kenangan karena setelah wisuda mereka akan pulang kampung," tuturnya.

Para pedagang di lokasi tersebut tidak hanya menunggu pembeli menghampiri lapak dagangannya. Banyak di antaranya menawarkan barang dagangannya ke orang-orang dengan cara berkeliling di sekitar lokasi wisuda.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jember

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES