Peristiwa Daerah

Operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Mulai Berjalan Normal

Jumat, 01 Desember 2017 - 17:24 | 43.44k
Suasan hilir mudik para penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Jumat (01/12/2017). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)
Suasan hilir mudik para penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Jumat (01/12/2017). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BADUNG – Operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali mulai berjalan normal pasca penutupan selama tiga hari akibat erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan, saat ini bandara memasuki proses pemulihan dengan adanya rotasi pesawat dan jadwal penerbangan.

Advertisement

"Untuk masa pemulihan kita masih melakukan extra flights (penambahan penerbangan) sehingga yang reguler masih ada penyusuaian jadwal penerbangan, terutama penerbangan internasional," ucapnya, Jumat (1/12/2017).

Bandara-I-Gusti-Ngurah-Rai-Bali-2.jpg

Kendati Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah dibuka untuk penerbangan, namun ada 8 pembatalan penerbangan dari maskapai Jet Star dari Australia ke Bali. 

"Hal itu kebijakan dari maskapai. Alasannya yang pertama, mungkin terkendala oleh lokasi, karena traffic Bandara I Gusti Ngurah Rai itu cukup tinggi dan strategi dari maskapai itu berbeda-beda. Kedua analisa risiko mengenai perkembangan Gunung Agung untuk masalah penerbangan itu masih diperhitungkan. Karena setiap maskapai berbeda penilaiannya. Yang ketiga mereka masih proses pengajuan extra flights dan menunggu informasi kantor berita Bandara," imbuhnya.

==

Menurut Arie, sampai hari ini, terdapat 34 extra flights , baik itu penambahan rute ataupun penggantian tipe pesawat yang lebih besar untuk membawa penumpang yang masih di Bali. 

Lebih jauh lagi, Arie juga menjelaskan pasca penutupan bandara I Gusti Ngurah Rai, adanya penurunan pemberangkatan dan kedatangan adalah hal yang wajar, karena kondisi penerbangan di Bali belum kondusif. 

"Jika dibanding hari normal pasca close mengalami penurunan. Untuk Internasional kedatangan mengalami penurunan 70 persen, sedangkan untuk keberangkatan 50 persen. Untuk domestik kedatangan dan keberangkantan mengalami penurunan 50 persen," jelasnya.

Bandara-I-Gusti-Ngurah-Rai-Bali-3.jpg

Namun Arie menyakini bahwa penerbangan ke Bali akan terus normal. Karena aktivitas Gunung Agung terus menurun dan arah angin juga mendukung tidak mengarah ke pulau Bali. 

Hal itu bisa dilihat dari update Gunung Agung sampai hari ini. Debu vulkanik masih dalam ketinggian 18 ribu kaki tetapi tidak menutup udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Karena angin itu beransur-ansur ke arah tenggara dan timur. Pada kecepatan 10 sampai 15 knot. Kondisi ini membuat bandara dinyatakan aman. (*)

Posko.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES