Destinasi Wisata Sejarah Prabu Tawang Alun Mulai Digarap

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi mulai serius menggarap potensi wisata sejarah peninggalan kerajaan Macan Putih. Ada dua desa yang akan bersinergi mengembangkan kawasan peninggalan Raja Tawang Alun tersebut, yakni Desa Gombolirang dan Macanputih.
Untuk mempromosikan kawasan bersejarah tersebut, pemerintah setempat akan menggelar kegiatan napak tilas dan lomba mewarnai sosok pahlawan Blambangan bertepatan dengan kegiatan peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke 246.
Advertisement
"Insyaallah akan kita selenggarakan pada hari Sabtu, 16 Desember mendatang," jelas Camat Kabat, Susanto Wibowo, Rabu (6/12/2017).
Menurut Santo, napak tilas akan diikuti oleh jajaran Muspika, perangkat desa, RT/RW, dan masyarakat umum. Terlebih, lanjut Santo, beberapa pihak dari luar Kecamatan Kabat juga menyatakan akan turut serta meramaikan acara yang mengambil start di lapangan Desa Tambong dan Finish di Petilasan Prabu Tawang Alun itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Harjaba Kecamatan Kabat, Mustain menyatakan, persiapan panitia untuk menyukseskan kegiatan tersebut telah mencapai 80 persen.
"Kita telah melakukan mapping rute. Beberapa tempat peninggalan sejarah akan dilewati oleh peserta. Dengan itu, tempat-tempat bersejarah peninggalan kerajaan Macan Putih akan semakin dikenal," kata Mustain.
Kegiatan itu diprediksi akan menyedot ribuan peserta. Karena pihak UPTD Pendidikan Kecamatan Kabat juga menyatakan akan mengerahkan ribuan pelajar untuk mengikuti kegiatan lomba mewarnai dan napak tilas.
Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kabat, Mas Tamyis menyatakan akan mengerahkan ribuan murid sekolah dasar, TK, dan kelompok bermain untuk mengikuti lomba mewarnai sosok pahlawan Blambangan.
"Kegiatan lomba mewarnai ini sangat positif untuk lebih mengenalkan para pahlawan Blambangan kepada anak-anak. Terlebih Kabat merupakan wilayah kerajaan besar sebelum Banyuwangi berdiri," kata Mas Tamyis.
Kegiatan yang digagas oleh TIMES Indonesia bersama pemerintah Kecamatan Kabat itu bertujuan untuk menjaga nilai-nilai sejarah Bumi Blambangan agar tetap eksis dan membahana.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |