Peristiwa Daerah

Bupati Anas Berangkatkan Umrah Dua Tukang Sapu

Jumat, 08 Desember 2017 - 17:55 | 17.82k
Bupati Anas menyampaikan motivasi kerja kepada ratusan tukang sapu di acara peringatan Maulid Nabi. (FOTO : Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Bupati Anas menyampaikan motivasi kerja kepada ratusan tukang sapu di acara peringatan Maulid Nabi. (FOTO : Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para tukang sapu atau pesapon Kota Banyuwangi, di Gelanggang Olahraga (GOR) Tawang Alun, Jumat (8/12/2017).

Dalam kesempatan itu, Anas juga melepaskan dua orang di antara mereka yang diumrohkan oleh Pemkab Banyuwangi. Dua orang ini dinilai telah bekerja keras selama ini.

Advertisement

Setelah dilepas Anas, Eni Endangwati dan Sumawi akan berangkat sore ini mengikuti agen travel yang melayani perjalanan umroh mereka. Eni adalah petugas di Bank Sampah, sedangkan Sumawi adalah petugas pengolah kompos.

Sementara itu, dalam pidatonya Anas mengingatkan akan banyaknya tamu yang datang ke Banyuwangi, yang pasti akan menilai kebersihan Kota Banyuwangi. Maka pesapon diharapkan terus bekerja keras, dengan sistem kerja yang mendukung, agar kota selalu bersih setiap hari. Berkat naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banyuwangi juga, 514 orang tersebut akan mendapat kenaikan honor dari Rp 750 ribu menjadi Rp 1 juta per bulan, mulai bulan pertama tahun 2018.

“Ini sebagai bentuk apresiasi kepada kerja keras mereka sehingga kita meraih Adipura 5 kali. Peran petugas kebersihan luar biasa. Sekarang Banyuwangi juga banyak dikunjungi orang, jadi kebersihan harus benar-benar diperhatikan. Hormat untuk bapak-ibu semua,” kata Anas.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi Husnul Chotimah mengatakan pihaknya juga telah memotivasi para pesapon agar terus bekerja keras sehingga bisa jadi kembali mendapatkan tambahan honor tahun depan.

Masing-masing pesapon Banyuwangi bertanggung jawab menyapu 2 kilometer jalan kota, bekerja empat jam dalam sehari, yaitu pagi dan sore masing-masing dua jam. Para petugas kebersihan telah memiliki asuransi kesehatan, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.

“Mereka mendapat pengobatan gratis apabila sakit, santunan apabila terjadi kecelakaan kerja, dan pesangon saat pensiun,” kata Husnul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES