Peristiwa Daerah

Kinerja Kecamatan Cermee Terbaik se Bondowoso

Selasa, 19 Desember 2017 - 10:26 | 128.29k
Bupati Amin saat memberikan penghargaan pada Camat Cermee, Suhari Ali. (FOTO: Sofy/TIMES Indonesia)
Bupati Amin saat memberikan penghargaan pada Camat Cermee, Suhari Ali. (FOTO: Sofy/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Malam Anugerah Sinergitas Kinerja Kecamatan Tahun 2017 Kabupaten Bondowoso menempatkan Kecamatan Cermee sebagai yang terbaik disusul oleh Wonosari, Wringin, Tegalampel dan Maesan. Acara ini bertempat di Pendopo Bupati, Senin (18/12/2017) malam.

Penganugerahan tersebut dilakukan oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni bersama jajaran Forkopimda diantaranya Sekda Hidayat, Kapolres Taufik HZ, Kasdim, Danyon514 dan lainnya serta disaksikan para pimpinan SKPD, tokoh masyarakat, pemuda perempuan dan beberapa perwakilan kepala desa.

Advertisement

Sebelum penganugerahan tersebut, dalam laporannnya Kabag Pemerintahan, M Halil mengungkapkan,  penilaian kinerja kecamatan ini dilakukan oleh tim independen dari Universitas Jember dengan 5 indikator penilaian, yakni pelayanan publik, koordinasi penyelenggaran pemerintah, pengelolaan anggaran kecamatan, inovasi kecamatan dan upaya yang dilakukan kecamatan serta keberadaan data pendukung lainnya.

Malam-Anugerah-Sinergitas-2017.jpg

“Dari lima parameter penilaian itulah, tim independen bekerja dan malam ini akan ditentukan kecamatan mana yang memiliki penilaian terbaik,” katanya. 

Sementara itu Bupati Bondowoso dalam arahannya menyampaikan beberapa fungsi strategis seorang camat, selain melaksanakan tugas yang didelegasikan pada camat camat juga dituntut untuk bisa menerjemahkan gagasan, ide-ide dan pesan inovatif dari pemerintah kabupaten.

Sedangkan di sisi yang lain dari arus bawah, camat  merupakan duta dari seluruh desa yang ada di wilayahnya dituntut memahami aspirasi wilayahnya dan mampu menerjemahkan aspirasi itu dalam perencanaan pembangunan.

“Itulah peran strategis camat yang dari atas memiliki tugas manerjemahkan kebijakan dan dari bawah harus mampu membawa asprasi daerahnya,” kata bupati.

Dengan begitu menurut bupati, camat dituntut mampu mehamami daerahnya dan mampu meningkatkan partisipasi publik untuk turut serta dalam proses pembangunan.

“hanya camat yang paham akan daerahnya dan mampu menerjemahkan ekspektasi masyarakat dalam kebijakan pembangunan,” katanya.

Untuk itu bupati menekankan pada seluruh camat untuk wajib tinggal di kecamatan masing-masing, apalagi saat ini menghadapi cuaca akstrem yang rawan bencana, sehingga diperkirakan masih akan berlangsung hingga Januari 2018 mendatang.

“Alangkah naïf jika terjadi sesuatu, camat tidak ada ditempat dan penanganan menjadi lambat dan masyarakat akan menjadi korban,” katanya.

Selain itu menurut bupati, pada bulan-bulan mendatang akan memasuki tahun politik yang mana ekskalasi politik akan terus naik, baik menghadapi pemilihan bupati dan gubernur. Adapun tahapan dimulai Januari yakni pendaftaran calon, dan bulan Februari akan dilakukan penetapan yang selanjutnya akan masuk masa kampanye dan pemungutan suara.

“Tentu Keberadaan camat di daerahnya akan mampu mendorong situasi kondusif, bahkan akan mampu mendorong partisipasi publik untuk ikut serta dalam proses tersebut,” katanya.

Dari berbagai peran strategis inilah menurut Bupati, pihaknya sebagai top manajemen merasa perlu untuk memberi penilaian walaupun bukan sebuah perlombaan dengan melibatkan tim independen, sebagai bentuk reward bagi yang berprestasi dan punishmen bagi yang melakukan pelanggaran.

“Jika sebuah lomba, maka tentu akan dipoles sedemikian rupa, tetapi karena ini bukan lomba maka penilaian kinerja yang kita lakukan dilakukan secara independen dengan penilaian yang dilakukan dalam peningkatan pelayanan publik,” katanya.

Selanjutnya dengan pemandu acara handal Bondowoso diantaranya Roman dan Mamik, para undangan juga dihibur dengan Band 360, yang selanjutnya amplop penilaian kinerja dibuka satu persatu dan 5 kecamatan secara berurutan mulai dari peringkat 5 yaitu Camat Maesan Rizki Idham; Camat Tegalampel Sidik waluyo, Camat Wringin M Shadiq; Camat Wonosari Cagar Alam; dan Puncaknya adalah Camat Cermee Suhari Ali Chandra. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES