Sosok Neng Anggia, dari Instruktur Senam hingga Islam Nusantara

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pagi itu, udara di kota kelahiran Bung Karno terasa cukup dingin. Namun, hal ini tak menjadi halangan bagi lebih 30 ribu pemuda dari seluruh Nusantara untuk mengikuti acara puncak Kirab Pemuda Nusantara yang sedianya akan dihadiri langsung oleh Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Anggia Ermarini.
Pukul 06.00 WIB, Anggia dijadwalkan mengikuti senam bersama ratusan penerima dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Advertisement
Mengenakan seragam berwarna merah putih, Ning Anggi, begitu ia akrab disapa, tampak bersemangat mengikuti setiap gerakan instruktur.
Usai senam, Ning Anggi melanjutkan kegiatannya membuka Pelatihan Pelatih Senam di PC Fatayat NU Blitar.
"Senang sekali bisa bersua dengan sahabat pengurus Fatayat Blitar. Fatayat harus ambil Peran menyehatkan masyarakat, tidak hanya sebagai peserta tapi menjadi faktor penting yakni menjadi instruktur dan pelatih senam," tutur Ning Anggi, Jumat (8/12/2017).
Selain senam, Ning Anggi sebenarnya juga dijadwalkan menghadiri pembukaan Pelatihan Kepemimpinan PC Fatayat NU pada sore hari.
Namun sebelum itu, Ning Anggi harus bertolak ke Ponpes Mambaus Sholihin, di Desa Sumber, Kecamatan Sanan Kulon, untuk menjadi pembicara ceramah ilmiah dengan tema "Santri Bela Negara".
Tiba di Ponpes Mambaus Sholihin, Ning Anggi disambut lantuanan shalawat kiyam diiringi alunan rebana serta Nyai dan Pengasuh.
Dihadapan 1000 santri, Ning Anggi menunjukkan peran para Kiai dan Santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
"Santri milenial harus mengambil peran dengan arus perubahan dan memanfaatkan teknologi dan informasi," katanya.
Kendati jadwalnya di Blitar penuh, Ning Anggi masih nampak semangat sambil sesekali memperbaiki penampilannya.
Malam hari, Ning Anggi juga masih harus menghadiri acara Talkshow Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD) di Radio Persada Blitar.
PMMD sendiri merupakan program yang digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk meningkatkan kualitas pemuda desa dalam mengelola sumber daya desa untuk kemajuan dan menopang ekonomi nasional.
"Keren juga berdakwah lewat media radio," ujarnya.
Ning Anggi dijadwalkan berada di wilayah Matraman selama tiga hari. Pada hari kedua, Ning Anggi melanjutkan lawatannya ke Tulungagung dan terakhir ke Kediri.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |