
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU - IPPNU) Banyuwangi, Jawa Timur, senin (25/12/2017) menggelar Konfrensi cabang IPNU XVII - IPPNU XV.
Acara yang diselenggakan di SMK Ibnu Sina, Setail, Genteng, Banyuwangi, selama tiga hari mulai 23 Desember akhirnya melahirkan sosok pemimpin baru yang diharapkan dapat menjadikan kedua Badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) itu menjadi lebih baik lagi.
Advertisement
Hasil konfrensi yang berlangsung sampai sore hari tersebut, Fikri Aditya berhasil mengungguli Ibnu Sani Rosada dengan perolehan 33 - 13, sedangkan Bara Putri Rianda Hardianti berhasil mengungguli Fitriya dengan perolehan suara 32 - 5.
Dengan hasil tersebut, Fikri Aditya dan Bara Putri Rianda Hardianti terpilih menjadi Ketua Pimpinan Cabang IPNU -IPPNU periode 2017 - 2019.
Saat ditemui TIMES Indonesia, domisioner Ketua PC IPNU Banyuwangi, M Yahya Muzaki berharap ketua terpilih dapat mampu meningkatkan program program kerja dan memperindah serta merubah mejadi lebih baik.
"Seperti meningkatkan skil dan ketrampilan agar bisa menciptakan ekonomi kreatif," ungkapnya.
Selain itu Halimah, domisioner IPPNU, juga berharap, Ketua baru bisa berkolaborisi antar banom NU dan pemerintah Kabupaten Banyuwangi, serta menjadikan kader IPPNU yang bersinar untuk jagat raya serta mentuntaskan kaderisasi yang lebih luar biasa lagi.
"Seperti menciptakan inovasi progam kerja baru dan ide yang cemerlang. Yang terpenting yaitu selalu belajar berjuang, bertaqwa serta meningkatkan sopan santun dan berakhlakul karimah," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |