Peristiwa Daerah

Polisi Buru Pemotor yang Diduga Pemicu Kecelakaan Maut di Blega

Sabtu, 30 Desember 2017 - 20:11 | 46.30k
Korban meninggal dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan, usai mendapat perawatan medis di Puskemas Blega, Jumat (29/12/2017) malam. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Korban meninggal dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan, usai mendapat perawatan medis di Puskemas Blega, Jumat (29/12/2017) malam. (FOTO: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Polres Bangkalan tengah memburu seorang pengendara sepeda motor yang diduga menjadi penyebab kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (29/12/2017) sekitar pukul 23.20 kemarin malam. 

"Pengendara motor ini belun diketahui identitasnya dan masih dilakukan pencarian dan pengejaran," jelas Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha, Sabtu (30/12/2017).

Advertisement

Kronologis kecelakaan yang merenggut nyawa satu keluarga asal Jalan Permata, Kelurahan Banyuanyar, Kabupaten Sampang ini, bermula dari bus Akas dengan nomor polisi N 7170 UK melaju dari arah barat. 

Kecelakaan.jpgAftar bayi berumur 3,5 bulan yang juga menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi bus berpenumpang penuh tersebut, M Hasan (47) dikejutkan dengan seorang pengendara roda dua yang tiba-tiba menyebrang jalan. 

"Pengemudi bus langsung membanting setir ke kanan untuk menghidari benturan dengan pengendara motor itu," imbuhnya. 

Namun, sambung Anissullah dari arah berlawanan melintas mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi M 1922 NB. Jarak yang begitu dekat membuat kecelakaan tersebut tidak dapat dihindarkan. 

Akibat benturan keras itu, mobil malang yang dikemudikan Siddik (35) tersebut ringsek dan menyebabkan 6 penumpang di dalamnya meninggal dunia. 

Korban bernama Fitri Wulandari (20) langsung meninggal di TKP. Empat korban meninggal di Puskesmas Blega yaitu Aftra (3,5) bulan, Nafidah, (48), Hakub, (35) dan Sidik, (35). Sementara, Syafi'i (35) menghembuskan nafas terahirnya saat dirujuk ke RSUD Sampang. 

Peristiwa memilukan ini juga mengakibatkan 4 korban lainya yakni Juhairiyah, (35) Alif, (8) Nanda, (9) dan Syafiah, (28) menderita luka parah dan 1 korban bernama H Idi (52) hanya mengalami luka ringan. 

"Untuk menentukan status tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut, malam ini akan dilakukan gelar perkara," jelasnya. 

Anissullah menambahkan, kesimpulan sementara hasil dari olah TKP penyebab kecelakaan yang tergolong menonjol itu karena kelalain pengemudi bus. Akan tetapi, ada kaitannya dengan pengendara motor yang dari masjid tiba-tiba menyeberang jalan. 

"Dirlantas dan Kasub Dit Laka Lantas Polda Jatim juga turun ke TKP, karena korban meninggal berjumlah 6 orang," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES