Radius Pencarian Pelajar Tenggelam Diperluas Sampai 2 Kilometer

TIMESINDONESIA, MALANG – Belum tuntas pencarian terhadap dua pelajar SMK yang hilang di pantai Bangsong, Teluk Asmara, Minggu (31/12/2017) sore, lagi-lagi kecelakaan laut terulang di wilayah pantai selatan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Seorang pria, Eko Indarto (43) jiwanya tak tertolong setelah tubuhnya terseret ombak saat berenang di laut pantai wisata Regent, Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Advertisement
Korban adalah seorang petani asal Dusun Bogo RT 23 RW 04 desa Kedungjati Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang,Jawa Timur.
"Sekali lagi kami menghimbau masyarakat berhati hati. Karena saat ini fenomena cuaca di laut Selatan sedang ekstrim dan sulit diprediksi," ujar Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna, Senin (1/1/2018) siang.
Rendra juga meminta agar dalam berwisata di laut Malang Selatan tetap dalam koridor keamanan dan keselamatan diri.
"Silahkan berwisata.Nikmati keindahan pantai Selatan dengan cara aman dan tetap tidak meninggalkan kewaspadaan,"tuturnya.
Peristiwa kecelakaan laut yang menimpa Eko Indarto diduga juga karena kurang hati-hati terhadap sifat pantai Selatan dengan ombak yang besar dan indah itu.
Sore itu, sekitar pukul 16.30 berenang di laut. Tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret serta menggulung tubuhnya sampai beberapa waktu.
Petugas SAR yang bertugas di sana langsung berlari menuju ke lokasi kejadian. Beberapa saat setelah dicari, korban lantas diketemukan sudah mengambang.
Tubuh pria ini langsung dievakuasi dari laut dan dilarikan ke Puskesmas Bantur. Namun sayang, jiwanya tak tertolong. "Ketika akan dilakuan visum, keluarganya juga menolak, " kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan kepada TIMES Indonesia, Senin (1/1/2018) siang.
Sementara upaya pencarian terhadap pelajar SMK Turen yang hilang di pantai Bangsong Teluk. Asmara, kata Bambang, juga masih terus dilakukan hingga kini. "Upaya pencarian kami perluas sampai radius dua kilometer dari lokasi kejadian, " katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |