TIMESINDONESIA, JAKARTA – Manusia tak bisa lepas dari salah dan dosa. Namun, yang utama adalah bagaimana tidak mengulangi untuk kembali berbuat salah dan dosa. Sosok Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli, kini jadi perbincangan publik, karena kasus dugaan suap yang melandanya.
Namun, terlepas dari kasus yang menimpanya, sosok Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli, sejak menjabat Gubernur Jambi, ada beberapa preatsi yang telah diraihnya. Jasa-jasa dan prestasi yang telah ditorehkan untuk Jambi tak harus dihilangkan dan dilupakan.
Advertisement
Menolak lupa untuk prestasi yang telah dilakukan Zumi Zola. Dari data yang dikantongi Litbang TIMES Indonesia, ada beberapa prestasi yang telah dilakukan Zumi Zola selama menjabat Gubernur Jambi. Diantaranya:
Zumi Zola berhasil menarik dana pusat untuk replanting (peremajaan/penanaman kembali) karet di Jambi. Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah, dana replanting karet yang berhasil di dapat Jambi sebesar Rp 19,7 Miliar melalui APBN Perubahan tahun 2017. Dana tersebut ditargetkan untuk replanting karet seluas 1.750 hektar (Ha).
Selain dana replanting karet Rp 19,7 M, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi juga akan mendapatkan sarana prasarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berupa 21 unit sepeda motor, dan peralatan lainnya.
Serah terima DIPA APBN Perubahan tersebut dilaksanakan di Hotel Permata Bogor, Selasa, 22 Agustus 2017, dari Dirjen Perkebunan kepada Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal.
Keberhasilan menarik dana Replanting karet dari pusat ini merupakan salah satu upaya Zumi Zola untuk meningkatan ekonomi kerakyatan Provinsi Jambi. Karena tanaman karet merupakan salah satu mata pencaharian bagi masyarakat Provinsi Jambi.
Prestasi selanjutnya yang paling fenomenal Zumi Zola pada 2017 adalah ketika ia diundang khusus untuk hadir pada sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada 21 September 2017 lalu.
Di hadapan kepala negara seluruh dunia yang hadir di sidang PBB itu, Gubernur ‘ganteng’ ini memaparkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Zola ikut acara itu atas undangan UNDP untuk memberikan paparan tentang energi listrik mikro hidro, sebagai implementasi dari tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan.
Zola menekankan inovasi dan terobosan dari stakeholder (pemangku kepentingan) dalam pembangunan PLTMH di Provinsi Jambi, yakni tidak menggunakan APBD, melainkan dari dana zakat, untuk membangun listrik di desa-desa terpencil yang belum dialiri listrik di Provinsi Jambi.
Selanjutnya adalah pertumbuhan ekonomi Jambi selama 2 tahun terakhir selalu berada di atas 4,3 persen, pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh sektor pertanian dan pertambangan.
Selain itu, pembangunan listrik energi mikro hidro dengan memanfaatkan dana Zakat, bekerjasama dengan Bank Jambi dan BAZNAS, telah mampu membangun fasilitas mikro hidro untuk 2 kawasan.
Rasio elektrifikasi Provinsi Jambi sampai saat ini baru mencapai 88 persen, dengan 18 desa yang belum mendapat aliran energi listrik.
Akibat prestasi yang diraihnya, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusul Kalla (JK) sangat mengapresiasi paparan yang disampaikan oleh Zola tentang pembangunan PLTMH SDG di Provinsi Jambi. Kehadiran Zola di sidang PBB itu juga berimbas pada dikenalnya nama Jambi di tingkat Nasional.
Selasa 19 Desember 2017, Zumi Zola juga secara bertahap sudah menjalankan janji politiknya saat menjadi calon Gubernur Jambi. Yakni, telah memberikan bantuan alat berat untuk kecamatan di 11 kabupten/kota di Provinsi Jambi.
Sejak tahun anggaran 2017, Pemprov Jambi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 33 miliar untuk Bantuan Alat Berat bagi 22 kecamatan dan bantuan alat pendukung lainnya untuk 11 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.
Tak hanya itu, untuk Bantuan Keuangan bagi 1.562 desa/kelurahan se Provinsi Jambi sudha dianggarkan senilai Rp 93,72 miliar.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
