Peristiwa Daerah

Pelaku Penyerangan Gereja St Lidwina Adalah Anak Ketiga dari Empat Bersaudara

Senin, 12 Februari 2018 - 16:17 | 603.74k
Suasana rumah orang tua Suliono, di Dusun Krajan, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Suasana rumah orang tua Suliono, di Dusun Krajan, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. (FOTO: Syamsul Arifin/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Suliono, pelaku penyerangan jemaat gereja St Lidwina, Sleman, Yogyakarta, Minggu kemarin (11/2/2018), adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Menurut sang ayah, Mistaji alias Gajun, dua orang tinggal di luar Jawa.

Selama ini, dia dan istrinya, Edi Susiah, hanya ditemani si bungsu, Solikin, yang kini menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Dusun Jalen, Desa Setail, Kecamatan Genteng. Pondok tersebut adalah asuhan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Masykur Ali.

Advertisement

Dari data yang dihimpun TIMES Indonesia, kakak tertua Suliono bernama Totok Atmojo. Dia memiliki bengkel sepeda motor di Desa Tonnara, Kecamatan Beteleme, Morowali, Sulteng. Moh Sarkoni, anak kedua pasangan Gajun dan Edu Susiah, juga menetap di luar pulau. Berprofesi sebagai penjahit di Desa Laan Tulajaya, Kecamatan Wita Ponda, Morowali, Sulawesi Tengah.

Sedang Suliono, mulai meninggalkan rumahnya, di Dusun Krajan, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, sejak tamat SMP, tahun 2010 silam. Itu karena dia melanjutkan SMA di Sulawesi Tengah, ikut sang kakak Moh Saroni.

“Sekitar dua tahun lalu dia melanjutkan ke Pondok Pesantren di Magelang,” ungkap Gajun, ayah Suliono, Senin (12/2/2018).

Dalam sambungan telepon, Suliono, mengaku dalam waktu dekat akan pulang ke Banyuwangi. Hingga akhirnya tersiar kabar dia menjadi pelaku penyerangan jemaat gereja St Lidwina, Sleman, Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES