Imunisasi Difteri Bikin Siswa SMK Muhammadiyah Rogojampi Histeris

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Teriakan histeris bersahut-sahutan di salah satu ruang kelas SMK Muhammadiyah Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur. Di ruangan tersebut sedang berlangsung imunisasi vaksin anti penyakit difteri yang dilakukan Puskesmas Gitik.
Lucunya, banyak siswa yang ketakutan dan berusaha lari pada saat imunisasi difteri dilakukan. Bahkan, ada pula yang sampai menangis bahkan harus digendong dan dipaksa.
Advertisement
“Penyakit difteri ini sangat berbahaya bagi anak-anak maupun dewasa. Akhirnya saya tidak takut saat disuntik. Suntikanya ya linu sih. Awalnya saya demam tapi sekarang agak enakan,” ujar Shofia Marsa Nabila, siswi kelas XI RPL SMK Muhammadiyah Rogojampi, Minggu (26/2/2018).
Sementara itu, menurut guru pembina PMR, Ati Siswaningsih, pelaksanaan imunisasi difteri di sekolahnya berjalan lancar. Meski sempat terjadi ketakutan yang dialami beberapa siswanya, namun kendala tersebut bisa diatasi dengan pemberian pemahamam terhadap bahaya penyakit difteri.
Virus difteri, kata Ati, sangat berbahaya bagi manusia. Untuk mencegah penyakit mematikan itu, imunisasi wajib dilakukan kepada balita, anak-anak, dan orang dewasa maksimal berusia sembilan belas tahun.
Kepala SMK Muhammadiyah Rogojampi, Inonu Thaimya, bersyukur anak didiknya berkesempatan untuk mendapatkan imunisasi. "Sangat penting. Jauh-jauh hari kami telah mensosialisasikan kepada anak-anak. Komite sekolah juga mendukung," kata Inonu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |